Heboh Orang Yahudi Israel Ikut Aksi Bela Warga Palestina

Konflik antara Israel dan Palestina yang menelan banyak korban berjatuhan menjadi sorotan dunia.

Aksi bela Palestina pun dilakukan oleh mayoritas umat Muslim di dunia, termasuk di Indonesia.

Rupanya, aksi bela Palestina ini rupanya tidak hanya dilakukan oleh umat Muslim.

Orang-orang Yahudi asal Israel ikut aksi bela Palestina dan mengaku bahwa dirinya menentang peperangan dan genosida yang dilakukan Israel.

Aksi tersebut viral usai diunggah oleh akun TikTok missqq20.

Mulanya, seorang wanita merasa terkejut dengan kehadiran orang Yahudi di tengah aksi bela Palestina.

"Mengapa penting bagi Anda untuk berada di sini hari ini?," tanya wanita itu.

"Aku orang Yahudi, aku orang Israel. Orang tua saya adalah satu-satunya dari keluarga mereka yang selamat dari Holocaust, mereka berdua selamat dari Auschwitz," ungkap seorang pria Yahudi asal Israel.

Ia dengan tegas menentang aksi Israel yang melakukan genosida. Pria itu juga merasa geram dengan sikap pemerintah Inggris yang ikut mendukung dan mempersenjatai Israel.

"Saya tidak mendukung genosida, saya di sini bersama orang-orang Palestina dan kami di sini bersama Palestina karena kami tidak yakin apa yang dilakukan pemerintah Inggris itu benar," sambungnya.

"Dan sebagai orang Yahudi dan saya sendiri sebagai orang Israel saya sangat menentangnya dan kami akan terus menentangnya," beber pria Yahudi tersebut.

Pria Yahudi Israel Ikut Aksi Bela Palestina/ Foto: dok. TikTok

Pria lain yang juga ikut aksi bela Palestina ini menambahkan bahwa konflik antara Israel dan Palestina bukan memanas karena serangan Hamas 7 Oktober lalu.

Ia mengungkapkan bahwa konflik ini dimulai ketika Israel melakukan serangan besar-besaran kepada Palestina tahun 1948 silam.

"Dan juga ini tidak dimulai pada 7 Oktober, pada tahun 1948, ada ratusan desa di Palestina dihancurkan ribuan warga Palestina, pria, wanita, dan anak-anak yang tidak bersalah dibantai dan tercipta 750 ribu pengungsi Palestina saat itulah semuanya terjadi, dan itu tidak berhenti sampai sekarang," ungkap pria tua itu.