Mahasiswa Medan Akhirnya Minta Maaf Usai Hina Anak Palestina Korban Genosida

Kembali terulang kasus penghinaan terhadap anak Palestina yang menjadi korban penyerangan Israel. Kini kembali viral seorang mahasiswa yang melontarkan hinaan terhadap anak Palestina yang telah menjadi korban kekejaman zionis Israel.

Mahasiswa yang diketahui bernama Rafil Karenanda membagikan potret dirinya tengah minum kopi yang diketahui mendukung Israel dalam melakukan aksi genosid di Palestina. Namun bukan itu yang menjadi sorotan publik, melainkan keterangan yang diutarakannya dalam menggambarkan foto yang diunggahnya.

Dalam keterangan unggahannya, Rafil menyinggung soal anak-anak yang menjadi korban penyerangan di Palestina. Rafil menyebut isi di dalam cangkir kopinya adalah darah anak Palestina.

"Se seger itu memang darah anak Palestine," tulis Rafil Rekananda pada keterangan unggahannya.

Sontak saja unggaannya itu menyukut emosi banyak orang. Pasalnya, peristiwa genosida yang terjadi di Palestina saat ini menjadi isu sensitif.

Kekejaman pasukan zionis Israel terhadap warga Palestina menuai kecaman masyarakat dunia. Banyak pula orang menggalakkan aksi boikot terhadap produk yang mendukung genosida Israel di Palestina.

Usai dirinya viral akibat unggahannya, Rafil pun mengunggah video permintaan maafnya di akun X pribadinya.

"Saya Rafil Karinanda dengan akun X @jagoanbukdel ingin memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kericuhan yang telah saya buat di jagat maya," ucap Rafil Karenanda dalam video yang diunggahnya dalam akun X pribadinya.

"Saya mengakui perbuatan saya di X sangat tidak mempunyai empati dan saya tidak membenarkan kelakukan saya yanga ada di X. Saya sangat menyesal dengan tindakan bodoh saya di X dan saya berjanji demi Allah ke depannya untuk tidak akan mengulangi kesalahan yang seperti ini lagi dan saya akn lebih bijak dalam bermain sosial media. Sekali lagi kepada seluruh masyarakat dunia maya atas perbuatan yang saya lakukan. Saya Rafil Karenanda, memohon maaf sebesar-besarnya," sambungnya.