Anwar El Ghazi Dukung Palestina Malah Dipecat, Ada Apa dengan Mainz 05?
Karier Anwar El Ghazi di klub Mainz 05 harus berakhir karena sang pesepak bola mendukung Palestina. Dalam unggahan di media sosial, ia memihak Palestina yang saat ini berkonflik dengan Israel.
Anwar El Ghazi yang berasal dari Belanda sempat dibekukan oleh Mainz 05 pada 17 Oktober lalu. Kini ia diputus kontrak alias dipecat.
"FSV Mainz 05 mengakhiri hubungan kontrak dengan Anwar El Ghazi dan mencoret sang pemain, yang berlaku langsung pada Jumat. Klub mengambil langkah ini sebagai respons terhadap pernyataan dan unggahan si pemain di media sosial," tulis Mainz 05 dalam pernyataan resminya, dikutip InsertLive pada Sabtu (4/11).
Mainz 05 sebelumnya tak bisa memberikan Anwar El Ghazi toleransi terkait unggahan dukungan terhadap Palestina dalam konflik di Gaza. Klub Bundesliga ini bermarkas di MEWA Arena, di lokasi bernama jalan Eugen Salomon sebagai penghormatan terhadap pria Yahudi yang merupakan salah satu pendiri klub.
Menanggapi pemecatannya, Anwar El Ghazi menegaskan sikapnya mendukung Palestina adalah tindakan yang benar. Ia yakin berada di posisi yang benar.
"Membela yang benar, meski itu berarti berdiri sendirian," ungkap El Ghazi dalam unggahan terbarunya di media sosial.
"Hilangnya mata pencaharian saya tak berarti apapun dibandingkan neraka yang ditimpakan ke orang-orang tak bersalah dan rapuh di Gaza #hentikanpembunuhan," tambahnya.
Israel saat ini mengklaim aksinya sebagai tindakan pertahanan diri atas serangan Hamas. Israel sendiri sudah menyerang wilayah Palestina dengan sadis, juga bersikap diskriminatif, menerapkan politik apartheid, dan mengontrol semua aspek kehidupan penduduk Palestina selama puluhan tahun.