Sosok Ibu Guritno Tinggal di Rumah Mewah Terbengkalai & Minta Makan ke Tetangga

Kisah wanita paruh baya bernama Ibu Guritno tengah menjadi simpati publik.

Ibu Guritno tinggal seorang diri di rumah mewah di Komplek Sukamenak Indah, Margahayu, Bandung.

Ia tinggal sendiri tanpa suami dan anak-anaknya di rumah mewah yang terbengkalai itu.

Dada Haryanto salah satu tetangga menyebut Ibu Guritno awalnya hidup bahagia dengan suami dan anak-anaknya.

Namun, keharmonisan itu berubah saat Ibu Guritno dan suaminya berhenti dari pekerjaannya pada 2003 silam.

Diketahui Ibu Guritno pernah bekerja di IPTN (kini PT DI). Kala itu ia dan suaminya bekerja di perusahaan yang sama.

Ibu Guritno dan suaminya dikaruniai tiga orang anak dari pernikahannya tersebut.

Kehidupan keluarga Ibu Guritno pun mendapatkan cobaan saat tempat kerjanya IPTN dikabarkan bangkrut.

Kondisi mental Ibu Guritno semakin drop setelah sang suami tercinta meninggal dunia. Ibu Guritno sempat mengalami kesulitan ekonomi hingga sempat masuk rumah sakit jiwa.

"Ke sini-ke sini si ibu itu jadi makin sakit, anak-anaknya pun nggak bisa apa-apa. Sempat ke RSJ 10 tahun ke belakang. Langsung sudah membaik, ada yang nanya juga menjawab biasa saja. Tapi makin ke sini lama-lama obatnya abis sendiri. Dulu mah kadang suka jalan keliling komplek sambil teriak-teriak. Tapi sekarang-sekarang mah nggak," cerita Dadang.

Ibu Guritno pun semakin kesepian setelah ketiga anaknya mulai pergi dari rumah setelah menikah.

Selama tinggal sendiri di rumah mewah terbengkalai, Ibu Guritno kerap meminta minum dan makan kepada tetangganya.

"Tiap hari minta air dua galon, dan minta buat sarapan. Kalau ada ya saya bantu, kalau nggak ada ya gimana lagi. Ke sini sarapan sudah disediain. Galon simpan, nanti dianterin, ada juga keperluan deterjen, kopi ya saya kasihin aja," lanjutnya.

Kini, Ibu Guritno dikabarkan telah melakukan pemeriksaan kejiwaan oleh pihak Dinas Sosial Kabupaten Bandung.

Sementara pemerintah Bandung akan merundingkan lebih lanjut soal renovasi dan pembersihan di kediaman ibu Guritno.