Viral Driver Ojol Dianiaya Pegawai Kedai Kopi sampai Berdarah

Achmad Abdillah | Insertlive
Selasa, 28 Jan 2020 16:59 WIB
Viral seorang driver ojol perempuan dilempar susu kemasan oleh pegawai kedai kopi di Bandung sampai berdarah. Driver Ojol diduga Dianiaya (Foto: Twitter/bdgfess)
Jakarta, Insertlive - Baru-baru ini viral seorang pengendara ojek online (ojol) wanita yang mendapat penganiayaan oleh pegawai kedai kopi. Peristiwa itu diketahui terjadi dikedai kopi Yor, Senin, Jalan Ciumbulueit, Kota Bandung, Senin (27/1) siang sekitar pukul 13.00 WIB.

Kabar tersebut awalnya diunggah oleh akun Facebook Dimas Subur yang mengklaim anak dari driver ojol tersebut dan akhirnya viral setelah diunggah kembali oleh akun Twitter bernama Bandungfess @bdgfess.

Dalam unggahan tersebut, Dimas menceritakan kronologi kejadian bagaimana ibunya mendapat penganiayaan tersebut. Bermula dari sang ibu yang berinisal A ini menerima pesanan kopi, namun pesanan tersebut habis.

"Ibu saya (driver ojol) mendapat orderan kopi yor, namun minuman yang dipesan costumer tidak ada (habis). Lalu ibu saya konfirmasi kepada costumer yang memesan, dan costumer tersebut meminta dicancel pesanannya," tulis Dimas di akun Facebook miliknya, Selasa (28/1).


Karena kehabisan, konsumen akhirnya meminta pesanannya diganti saja dengan minuman lain yang harganya lebih murah. Namun, pegawai kedai kopi tersebut enggan memberikan kembalian dan malah memaki ibu tersebut.

"Yang pertama harganya Rp25 ribu, diganti dengan pesanan yang harganya Rp15 ribu. Karena tidak bisa diedit di aplikasi, harusnya dengan selisih harga di atas, resto mengembalikan uang costumer Rp 10 ribu (karena dibayar pake ovo). Tapi pegawai resto itu berbicara yang tidak mengenakan Ibu saya malah dibilang a***** dan dibilang masa driver gak bisa edit pesanan," lanjutnya.

Saat ibu tersebut meminta bantuan untuk mengedit pesanan, si pegawai justru melakukan tindakan ngawur.

"Karena merasa terhina ibu saya meminta penjelasan dan minta diberi contoh oleh pegawai resto bagaimana mengedit orderan di aplikasi. Tapi malah di pencet 'Saya sudah sampai tujuan'," tulis Dimas.




"Ibu Saya bilang kenapa dipencet sudah sampai tujuan padahal masih ada di resto, itu akan berakibat buruk pada akun ibu saya. Bahkan bisa di suspen," imbuhnya.

Tak hanya itu, pegawai juga melempar susu cair kemasan kepada sang ibu hingga menyebabkan bibir ibu tersebut berdarah.

"Pegawai tersebut melempar ibu saya menggunakan susu cair kemasan dan terkena bibirnya yang mengakibatkan bibir ibu saya berdarah. Dan memukul menggunakan papan triplek sebanyak dua kali namun berhasil ditepis," tulis Dimas.

Mendapatkan perlakuan itu, sang ibu kemudian melaporkan si pegawai ke Polsek Cidadap. Pihak kepolisian juga langsung menangani kasus tersebut.

[Gambas:Video Insertlive]

ADVERTISEMENT

(aca/fik)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER