Profesi Ibu Guritno yang Tinggal Sendiri di Rumah Mewah Terbengkalai

InsertLive | Insertlive
Selasa, 03 Oct 2023 17:15 WIB
Rumah mewah yang terbengkalai di Bandung. Foto: Foto: Yuga Hassani/detikJabar
Jakarta, Insertlive -

Ibu Guritno seorang wanita paruh baya berusia 70 tahun menyita atensi publik karena kisah kesendiriannya tinggal di rumah mewah di Komplek Sukamenak Indah, Margahayu, Bandung.

Diketahui, wanita paruh baya itu tinggal sendiri di rumah mewah miliknya tanpa suami maupun anak-anaknya.

Menurut kesaksian tetangganya, Dadang Haryanto, ibu Guritno awalnya bekerja di IPTN (kini PT DI) pada 2003 silam. Ia kerap bekerja bersama suaminya karena satu kantor.

ADVERTISEMENT

Selama tinggal di komplek tersebut, ibu Guritno tampak bahagia bersama suami dan anak-anaknya. Namun, kebahagiaan itu berubah kala ibu Guritno dan suaminya keluar dari perusahaan IPTN yang dikabarkan akan bangkrut.

Selain itu, disebutkan pula bahwa ibu Guritno sempat cemburu pada salah seorang karyawan suaminya.

"Awal begitunya pas IPTN nya mau bangkrut. Soalnya biasanya mah suka barengan kalau kerja. Terus katanya si ibu cemburu ke salah satu pegawai di sana. Sampai akhirnya suaminya meninggal," kata Dadang Haryanto, dikutip dari detikcom.

Setelah sang suami meninggal dunia, kondisi ekonomi ibu Guritno semakin sulit hingga sempat masuk RSJ (Rumah Sakit Jiwa).

"Ke sini-ke sini si ibu itu jadi makin sakit, anak-anaknya pun nggak bisa apa-apa. Sempat ke RSJ 10 tahun ke belakang. Langsung sudah membaik, ada yang nanya juga menjawab biasa saja. Tapi makin ke sini lama-lama obatnya abis sendiri. Dulu mah kadang suka jalan keliling komplek sambil teriak-teriak. Tapi sekarang-sekarang mah enggak," sambungnya.


Kesendirian ibu Guritno semakin berlanjut ketika ketiga anaknya mulai pergi dari rumah setelah menikah.

"Anak-anaknya pada nikah, nggak pada tinggal di sini. Yang saya tahu tahun 2008 atau 2009 mah masih nyala. Kayaknya mah matinya tahun 2010-an lah," imbuhnya.

"Kalau komunikasi biasa aja jadi kadang bena,r kadang nggak nyambung. Pokoknya ya jangan lama-lama ngobrol sama dia mah," lanjutnya.

Selama tinggal di rumah mewah yang terbengkalai, ibu Guritno sering minta minum dan makan kepada Dadang Haryanto, tetangganya yang punya warung.

"Biasanya kalau keluar setelah salat Subuh sampai jam 06.00 WIB atau sekitar jam 07.00 WIB, karena dia pasti minta air ke saya. Tiap hari minta air dua galon, dan minta buat sarapan. Kalau ada ya saya bantu, kalau nggak ada ya gimana lagi," bebernya.

"Ke sini sarapan sudah disediain. Galon simpan, nanti dianterin, ada juga keperluan deterjen, kopi ya saya kasihin aja," pungkasnya.

Kabar terkini, ibu Guritno sedang melakukan pemeriksaan kejiwaan setelah dibawa oleh pihak Dinas Sosial Kabupaten Bandung.

Sementara pemerintah Bandung akan merundingkan lebih lanjut soal renovasi dan pembersihan di kediaman ibu Guritno.

(dis/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER