Kisah Pilu Satu Keluarga Tewas akibat Kentang Busuk
Sebuah kisah mengenaskan menimpa satu keluarga di Laishevo, Tatarstan, Rusia pada tahun 2013 silam.
Seorang gadis muda bernama Maria Chelysheva kehilangan keluarganya yang tewas setelah menghirup gas beracun dari kentang busuk di dalam rumahnya.
Mengutip dari Daily Mail, satu per satu anggota keluarga Maria, yaitu ayah, ibu, dan neneknya, meninggal dunia usai memasuki ruang bawah tanah di mana kentang-kentang busuk itu disimpan sebagai persediaan musim dingin.
Mikhail Chelyshev, ayah Maria menjadi orang yang pertama memasuki ruangan tersebut.
Tidak mengetahui bahwa kentang-kentang sudah busuk, Mikhail jatuh pingsan setelah menghirup gas beracun yang berasal dari kentang busuk.
Sang istri, Anastasia, merasa heran suaminya tak kunjung kembali. Dia lantas menyusul suaminya ke ruangan tersebut dan menghirup gas beracun yang sama, lalu tak sadarkan diri dan meninggal.
Kejadian nahas itu juga menimpa sang nenek, Iraida yang meninggal akibat gas beracun dari kentang busuk di ruang bawah tanah.
Awalnya, Iraida menaruh kecurigaan terhadap ruangan tersebut karena anggota keluarganya tak kunjung kembali
Ia juga telah meminta pertolongan kepada tetangga atas kejadian janggal tersebut.
Namun, sebelum bantuan datang, dirinya memutuskan untuk menghampiri anak dan menantunya.
Sayang, setibanya di ruang bawah tanah Iraida terpapar gas beracun dan meninggal.
Menurut polisi yang menyelidiki kasus tersebut, Iraida menjadi orang terakhir yang masuk ruangan tersebut dan membiarkan pintunya terbuka sehingga gas beracun tidak lagi terakumulasi di sana.
"Mereka semua meninggal karena keracunan gas yang telah terakumulasi di ruangan bawah tanah sebagai akibat kentang yang membusuk," ungkap polisi penyidik.
Gadis malang Maria kemudian dirawat oleh kerabat dan teman-teman orang tuanya.
Walaupun keracunan kentang busuk jarang terjadi, itu bukan berarti tidak mungkin.
Kentang mengandung senyawa glycoalkaloids. Jika kentang busuk, kandungan glycoalkaloids akan meningkat dan menjadi senyawa racun bersifat toksik yang dapat menyebabkan seseorang sakit kepala, diare, koma, hingga meninggal.
Kejadian mengenaskan tersebut turut dikomentari oleh dokter Rita selaku ahli gizi.
Ia menuturkan bahwa kentang bisa berbahaya kalau sudah berubah warnanya menjadi hijau.
"Tanda bahaya kalau sudah berubah warna menjadi hijau," kata Rita kepada Insert Investigasi.
Rita juga memberikan tips agar kentang tak cepat busuk.
"Cara baiknya harus ditempat kering, lapisi dengan koran kering jauh dari cahaya udara. Harus sejuk dan segar boleh ditaruh di kulkas," pungkasnya.