Heboh Hand Sanitizer Berstiker Bupati Klaten, Ini Klarifikasinya

Jakarta, Insertlive - Jagat dunia maya dihebohkan dengan botol hand sanitizer yang berstiker Bupati Klaten, Sri Mulyani. Kejadian itu ramai dibicarakan di Twitter.

Setelah ditelusuri lebih jauh, hand sanitizer itu ternyata bantuan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (KEMENSOS). Sri Mulyani menambal stiker KEMENSOS dengan foto dirinya.

"Bupati Klaten Seharusnya Malu. Semalam kita diramaikan oleh beredarnya foto handsanitizer bersticker "Bantuan Bupati Klaten" dan ketika stickernya dilepas ternyata itu bantuan dari KEMENSOS? Lalu bagaimana anggaran pengadaan handsanitizer oleh Pemda?," tulis akun @mahasiswaYUJIEM.

Setelah ramai dibicarakan, Sri Mulyani pun akhirnya buka suara. Ia mengaku ada kesalahan teknis dan menyampaikan permohonan maaf.

Sri Mulyani menjelaskan, bahwa memang ada hand sanitizer khusus darinya untuk masyarakat. Hanya saja, terjadi kesalahan saat menempelkan stiker yang bergambar dirinya.

"Tidak ada maksud menumpangi atau mengambil keuntungan pribadi, karena selain mendapat bantuan dr kemensos, saya jg membuat bantuan handsanitizer sendiri yg memang ada stiker dr saya," sambungnya.

Tak hanya soal hand sanitizer, netizen juga menyoroti bantuan sembako yang berstiker Sri Mulyani. Terdapat foto Sri Mulyani di bungkus beras, bahkan hingga di kantong plastik.

Pilihan Redaksi Viral! Petugas Medis Nikah Secara Online di Tengah Pandemi Corona Heboh Foto Habib Bahar Dikelilingi Napi Bertato, Kalapas: Itu Foto Lama

Terkait hal itu, Sri Mulyani mengaku sembako itu memang pemberian darinya. Ia juga mengatakan memakai anggaran pribadi.

"Sedangkan untuk bantuan sembako yg saya serahkan di kantor DPC adalah dana pribadi saya selaku ketua DPC PDI P kab klaten. Sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf atas peristiwa yg tdk mengenakan ini. Terimakasih," pungkasnya.

(yoa/yoa)