Viral, Pocong Go International hingga ke Korea Selatan

Jakarta, Insertlive - Kata 'Pocongie' menjadi trending topik di laman Twitter selama beberapa hari belakangan ini. Video-video yang menampilkan sosok pocong telah ditonton sebanyak 20 ribu kali.

Pilihan Redaksi London Lockdown, Angie 'Virgin' Bisa Didenda Rp20 Juta Jika Keliaran Manajer Tur Positif Corona, Bagaimana Kondisi Tiffany Young 'SNSD'? Viral, Aktor Amerika Didatangi Eks Istri dan Pacarnya untuk Isolasi Diri

Hal ini karena adanya sebuah laporan berita di stasiun televisi Korea Selatan MBC menampilkan salah satu desa di Indonesia yang dijaga 'pocong' saat pandemi Corona. Tak hanya MBC, stasiun televisi lain di Korea juga sempat memberitakan hal tersebut. Hal ini kembali diunggah akun Twitter @PR0DV.

Dalam video tersebut, pembawa berita Korea mengangkat cara unik Indonesia untuk mencegah orang keluar rumah di tengah pandemi corona yang mewabah.

"Sebuah desa di Indonesia memiliki cara unik agar para warganya tak keluar rumah dan tetap mengkarantina diri masing-masing," ujar pembawa acara yang mengganti kata pocong dengan pocongie, sesuai pelafalan orang Korea.

"Di Indonesia, penghormatan terakhir untuk orang meninggal yang beragama islam, akan ditutup kain putih dr kepala sampai kaki dan  dipanggil Pocong," lanjut pembawa berita tersebut menjelaskan arti kata pocong. 

Video-video yang memperlihatkan orang-orang yang masih keluyuran malam hari akan dikejutkan dengan sosok berwarna putih yang membuat orang-orang akan lari ketakutan.

"Karena orang-orang (di Indonesia) terlihat lebih takut pocong dibanding virus Corona," tutur pembawa berita.

Diselidiki lebih jauh, desa yang sempat masuk ke berita Korea adalah desa Tuk Songo di Purworejo, Jawa Tengah. Desa ini telah melakukan karantina diri dan melarang warganya keluyuran. Untuk mengantisipasi warganya yang nakal, desa ini membuat pocong yang akan bertugas di jalan masuk utama desa.

Warga yang akan keluar masuk wajib menunjukkan tanda pengenal yang akan diperiksa oleh kedua pocong tersebut. Adapun alasan meletakkan dua pocong untuk berjaga, untuk mengingatkan warga tentang kematian.

"Siapapun yang ngeyel dan tak bisa menjaga diri dari penularan virus Corona ya bisa kaya pocong ini, alias mati," kata Angko Setiyarso Widodo, melalui sebuah tayangan video.

Kini, penduduk Korea menyebut kata pocong menjadi beragam. Seperti Pocongie atau Pocongie-nim.

(dis/fik)