Tatanan Bumi Digoyang Corona, Rangga Sasana: Bisa Dihentikan Sunda Empire

Jakarta, Insertlive - Sunda Empire dan kerajaan-kerajaan baru di Indonesia bikin gempar lebih dulu sebelum Corona mewabah. Dan kini setelah sekian lama, petinggi Sunda Empire muncul lagi dan berbicara... Corona.

Pilihan Redaksi Ojol yang Meninggal di Kamar Kos Diduga Terpapar Corona Haru & Salut! Ridwan Kamil Rawat Bocah yang Ortunya Positif Corona Wali Kota Semarang Ikhlas Rumah Dinasnya untuk Tempat Isolasi Pasien

Video Rangga Sasana mengaku juga bisa menghentikan wabah virus Corona beredar yang menjangkiti ratusan negara. Seperti di akun jakarta.keras, Rangga yang kembali mengenakan seragam dan baret birunya mengaku-aku bisa menghentikan pandemi ini.


"Seharusnya berhenti. Corona jangan diteruskan. Ini merupakan bagian dari virus yang diciptakan. Nanti saya lagi cari biang keladinya siapa," buka Rangga Sasana.

"Melalui intelejen daripada kami, Sunda Empire Internasional, bekerja sama dengan intelejen di negara-negara lain dengan pemerintahan yang ada kami lagi lakukan penelitian. Bahwa ada rekayasa yang dibuat. Jadi itu nanti merupakan bagian yang saya menunggu hasilnya. Tapi reka itu belum ditemukan pasti bagaimana-bagaimananya. Saya juga tidak menyebut negara mana tapi insyaallah bisa diselesaikan juga oleh Sunda Empire," klaim Rangga memaparkan 'analisisnya'.

"Sunda Empire adalah pemilik dari pada bumi. Jadi perlu melindungi dari pada seluruh rakyat," sambung Rangga Sasana.

Rangga sendiri ditetapkan sebagai tersangka bersama petinggi Sunda Empire lainnya karena diduga menyiarkan kegaduhan dan kabar bohong terkait kekaisaran Sunda. Tapi kini penahanannya ditangguhkan sehingga ia tak berada di penjara lagi.

Tentu saja klaim ini disebut dan dihujat sembarangan publik dan netizen. Anda tentu masih ingat bahwa Rangga pernah juga berucap bahwa Sunda Empire juga bisa menghentikan nuklir.

Wabah Corona di Indonesia bisa dihentikan dengan cara nyata dari kita semua. Jangan keluar rumah, selalu tetap membersihkan tangan. Setidaknya dengan kerja, sekolah dan ibadah di rumah, Anda mengurangi risiko penularan virus.

Ayo patuh dulu agar pandemi ini berakhir ya! (kmb/kmb)