Wali Kota Semarang Ikhlas Rumah Dinasnya untuk Tempat Isolasi Pasien

Jakarta, Insertlive - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi ikhlas rumah dinasnya di Jalan Abdul Rahman Saleh Semarang, Jawa Tengah untuk tempat isolasi pasien Covid-19. Hal ini karena daya tampung Rumah Sakit rujukan yang mulai tak cukup.
Terbukti, semakin hari jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pantauan (ODP) di Kota Semarang terus bertambah.
"Kami ingin cepat bergerak, sampai hari ini jumlah PDP dan ODP terus bertambah, dan pastinya rumah sakit akan kerepotan. Makanya di sini kami berikan rumah dinas untuk tempat isolasi mereka yang berstatus PDP", kata Hendrar.
Di lokasi rumah dinas, Hendrar menyebut akan dibangun 150 tempat isolasi lengkap dengan kasur dan peralatan medis seperti ventilator. Proses pengerjaannya telah dimulai hari ini dan ditargetkan sudah selesai pada tanggal 30 Maret 2020.
"Tadi kita hitung dan ukur bisa menampung 150 bed yang lengkap dengan peralatan medis. Kami kerjakan langsung hari ini dan semoga selesai 30 Maret untuk bisa langsung dipakai," terang Hendrar.
Selain Rumah Dinas, Pemkot Semarang akan menjadikan Kantor Diklat Kota Semarang di kawasan Ketileng Semarang untuk tempat isolasi dengan daya tampung 140 orang.
Diambil dari data Dinas Kesehatan, perkembangan Covid-19 di Kota Semarang terdapat ODP berjumlah 863 dan PDP berjumlah 67. Sementara untuk pasien positif yang dirawat berjumlah 5 orang dan yang positif meninggal dunia 1 orang.
(fik/fik)
Terbukti, semakin hari jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pantauan (ODP) di Kota Semarang terus bertambah.
ADVERTISEMENT
Di lokasi rumah dinas, Hendrar menyebut akan dibangun 150 tempat isolasi lengkap dengan kasur dan peralatan medis seperti ventilator. Proses pengerjaannya telah dimulai hari ini dan ditargetkan sudah selesai pada tanggal 30 Maret 2020.
"Tadi kita hitung dan ukur bisa menampung 150 bed yang lengkap dengan peralatan medis. Kami kerjakan langsung hari ini dan semoga selesai 30 Maret untuk bisa langsung dipakai," terang Hendrar.
Selain Rumah Dinas, Pemkot Semarang akan menjadikan Kantor Diklat Kota Semarang di kawasan Ketileng Semarang untuk tempat isolasi dengan daya tampung 140 orang.
Diambil dari data Dinas Kesehatan, perkembangan Covid-19 di Kota Semarang terdapat ODP berjumlah 863 dan PDP berjumlah 67. Sementara untuk pasien positif yang dirawat berjumlah 5 orang dan yang positif meninggal dunia 1 orang.
(fik/fik)
ARTIKEL TERKAIT

Andhika Gumilang Nyaris Mati Perkara Minum Cuka Setengah Gelas
Kamis, 16 Jun 2022 17:10 WIB
Sudah Vaksin? Raih Kesempatan Menang MacBook
Jumat, 24 Sep 2021 19:56 WIB
Alami Anosmia karena Corona, Keluarga Ini Tak Tahu Rumahnya Terbakar
Rabu, 20 Jan 2021 14:27 WIB
Pasien PDP Corona Tidak Dikarantina, Deddy Corbuzier Ambil Tindakan
Senin, 16 Mar 2020 20:36 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER