Home Viral Berita Viral

Pakai Obat Bius, Reynhard Sinaga Pernah Perkosa Pria selama 8 Jam

ikh | Insertlive
Selasa, 07 Jan 2020 12:32 WIB
Reynhard Sinaga/Foto: Instagram/informasiduniaig
Jakarta, Insertlive - Pria keturunan Jambi bernama Reynhard Sinaga mencoreng nama Indonesia di mata dunia. Ia dijatuhi hukuman seumur hidup atas tindak pemerkosaan terhadap hampir 200 pria di kota Manchester, Inggris.

Dilansir dari BBC, jaksa penuntut Ian Rushton menjelaskan kalau kasus Reynhard adalah yang terbesar dari kasus-kasus pemerkosaan yang pernah disidangkan. Apa lagi diduga ada 195 korban berdasarkan video porno yang ditemukan pihak berwenang dari ponsel Reynhard.

"Ada 160 dakwaan yang kami proses dari 48 korban, dia kemungkinan adalah pemerkosa terbesar di dunia yang kasusnya diadili. Ya saya katakan terbesar di dunia tapi yang jelas terbesar dalam sejarah pengadilan di Inggris," kata Rushton, dilansir dari BBC, Selasa (7/1).

Biasanya Reynhard mencari mangsa di tempat hiburan malam yang ada di sekitar apartemennya, Montana House di pusat kota Manchester. Ia kemudian menawarkan tempat menginap bagi anak muda yang sudah mabuk karena minuman keras.


Lulusan Universitas Indonesia itu kemudian mulai melancarkan aksinya saat korban tak sadarkan diri karena telah diberi obat bius. Bahkan Reynhard juga merekam aksi bejat tersebut untuk kepuasan sendiri.

Reynhard lalu ditangkap pada Juni 2018, saat salah satu korban melawan dan merampas ponselnya. Dari situ semua perbuatan tak terpuji Reynhard terbongkar dan ia diadili oleh pengadilan Inggris. Ia lantas divonis hukuman penjara seumur hidup atas tindak pemerkosaan terhadap 48 pria.

Polisi menyita 3,29 terabyte materi video dari aksi pemerkosaan yang setara dengan 250 DVD atau 300.000 foto. Bahkan salah satu aksi pemerkosaan Reynhard berlangsung selama delapan jam.

Banyak yang tak menyangka dengan perbuatan yang dilakukan Reynhard. Apa lagi ia merupakan anak dari keluarga kaya raya di Depok, Jawa Barat.

Ayah Reynhard merupakan seorang pengusaha sawit dan properti. Reynhard pindah ke Inggris karena sedang menempuh pendidikan doktoral atau PhD di Universitas Leeds.

Hakim Suzanne Goddard juga tak menyangka dan menggambarkan sosok Reynhard sebagai 'predator seksual jahat' yang memangsa pria-pria muda. Bahkan banyak korban yang mengalami depresi hingga bunuh diri karena peristiwa tersebut.

"Salah satu korbanmu menggambarkan dirimu sebagai monster, skala dan dahsyatnya pelanggaranmu menegaskan ini sebagai deskripsi yang akurat," kata Goddard.

(ikh/syf)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK