Catat, Ini Titik Kemacetan dalam Arus Mudik Lebaran 2022

Arus mudik Lebaran tahun 2022 diprediksi akan membludak. Pasalnya, Lebaran tahun ini menjadi puncak bagi masyarakat khususnya para perantau untuk melepas rindu secara langsung dengan keluarga setelah dua tahun dilarang mudik.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi, pemudik Lebaran 2022 bisa mencapai lebih dari 85 juta orang. Dari prediksi tersebut, Kemenhub memperkirakan setidaknya ada 78% pemudik yang menggunakan angkutan darat umum dan pribadi.

Ada beberapa lokasi yang diprediksi akan menjadi titik rawan macet bagi para pemudik mengingat volume kendaraan lalu lintas yang membludak tersebut.

Berdasarkan survei dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang Kemenhub), berikut jalur-jalur yang rawan kemacetan:

• Jalan lainnya 31,8%
• Tol Trans Jawa 24,1%
• Jalur Lintas Tengah Jawa 9,7%
• Tol Cipularang 9,2%
• Jalur Lintas Pantai Utara 8,2%
• Trans Sumatera (non tol) 4,7%
• Jagorawi 4,2%
• Jalur lintas selatan jawa (Pansela) 3,7%
• Tol Jakarta Merak 3,5%
• Tol Bogor - Ciawi - Sukabumi 0,7%

Data Kemenhub juga menunjukkan bahwa setidaknya ada 40 juta orang yang mudik menggunakan mobil pribadi (2,5 juta di antaranya lewat jalan tol). Sementara angkutan umum bus dan penyeberangan ada 26,7 juta.

Pengguna sepeda motor diprediksi akan mencapai angka 11,8 juta. Sementara pesawat terbang di angka 9 juta, kereta api 7,7 juta, dan kapal laut sebesar 1,4 juta.

Ketua bidang Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengatakan bahwa jalur gemuk arus mudik Lebaran 2022 akan didominasi tujuan Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jabodetabek.

"Khususnya ke arah Semarang itu jalur padat, karena tujuan mudik paling banyak itu ke Jawa Tengah, disusul Jawa Barat, lalu Jabodetabek," kata Djoko dilansir dari CNBC Indonesia.