Mudik Tetap Aman, Ini Masker yang Disarankan Dokter untuk Dipakai

agn | Insertlive
Jumat, 29 Apr 2022 04:30 WIB
Masker Ganda Foto: iStock
Jakarta, Insertlive -

Sebagian umat muslim telah memiliki rencana bahkan sudah mulai bergegas untuk pergi mudik jelang menyambut Idul Fitri 1443 H.

Beberapa menjelang lebaran, tol menuju luar kota sudah mulai dipadati oleh pemudik yang ingin merayakan hari kemenangan di kampung halamannya.

Tentunya para pemudik tersebut harus tetap menjaga dan menjalankan protokol kesehatan atau prokes meski kasus COVID-19 di Indonesia mulai menurun.

ADVERTISEMENT

Menurunnya kasus tersebut juga membuat masyarakat diperbolehkan untuk melakukan perjalanan ke luar kota.

Prokes wajib dilakukan guna terus menekan kasus COVID-19 dan pandemi di Indonesia bisa segera berakhir. Salah satu prokes yang wajib ditaati adalah penggunaan masker.

Spesialis paru paru Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dan Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Erlina Burhan, SpP(K) menjelaskan, para pemudik tidak boleh abai dalam pemilihan masker saat melakukan perjalanan mudiknya.

Dokter Erlina mengimbau masyarakat yang mudik untuk menggunakan masker medis bukan masker kain.

"Saya sih sarankan masker jangan masker kain, minimal masker bedah," beber dr Erlina saat ditemui dalam acara 'Understanding COVID-19 Vaccine Effectiveness' di Jakarta Selatan, Rabu (27/4) seperti yang dikutip detikcom.


Pasalnya pemudik akan menghabiskan waktu yang lama dalam perjalanannya. Mereka tentu akan bertemu dan berpapasan dengan para pemudik lain.

Masyarakat yang pergi mudik juga tidak diwajibkan untuk melakukan tes antigen maupun PCR sebagai syarat melakukan mudik.

Sehingga sulit untuk mendeteksi orang yang tengah terjangkit COVID-19.

"Karena kita nggak tahu di dalam kereta itu orang sakit atau nggak kan nggak wajib PCR kan, saya sarankan kalau keramaian dan waktu lama di atas bus enam jam bareng-bareng kita nggak tahu orang sakit atau nggak sebaiknya pakai masker N95," tuturnya.

(agn/agn)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER