Lawan Corona, Pria di Tunisia Jadi 'Wasit' Physical Distancing

Jakarta, Insertlive - Menghadapi pandemi corona yang melanda dunia membuat pemimpin dunia menginstruksikan masyarakat untuk berdiam diri di rumah, menggunakan masker ketika harus berpergian, dan melakukan physical distancing alias menjaga jarak.

Pilihan Redaksi Tuai Kecaman, Pria Lafalkan Surat Al-Fatihah dengan Gaya Rock Diingatkan Warganet untuk Tidak Mabuk saat Beri ASI, Artis Ini Ngamuk Cerita Aktor Asal Korea Selatan yang Populerkan Kopi Dalgona

Sayangnya, tak semua orang mengindahkan instruksi tersebut dan tetap melakukan aktivitas seperti biasa.

Baru-baru ini, laman media sosial dikejutkan lewat aksi unik seorang pria di Tunisia bernama Abdelhak Etili yang memberikan kartu kuning dan merah bagi para pelanggar physical distancing.

Kartu kuning akan ia berikan untuk mengingatkan orang-orang agar menjaga jarak dan mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah, sementara kartu merah ia gunakan untuk orang yang tak menurut walau sudah diberi peringatan dengan kartu kuning.

[Gambas:Twitter]

Ia juga membawa peluit untuk mencegat orang-orang yang melanggar aturan lockdown.

Aksinya menjadi viral lewat cuitan di laman Twitter resmi Now This pada 23 April lalu.

Pria yang berprofesi sebagai wasit bola tangan ini berseragam lengkap dan mengenakan masker untuk mengitari setiap lingkungan tempat tinggalnya di kota Nabuel dan memberi peringatan pada orang-orang sekitar.

Banyak orang mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Abdelhak. Lewat caranya, orang-orang akan merasa malu ketika mendapat kartu kuning dan kartu merah karena dinyatakan bersalah di tempat publik.


"Ini contoh orang yang menjaga nyawa orang lain dengan serius," komentar Anna Soloweszyk.

"Sedihnya, banyak orang yang masih menganggap pandemi ini hanya lelucon," timpal akun Petra.

[Gambas:Video Insertlive]

(dis/syf)