Makna Logo OSIS di Seragam Sekolah Anak, Ternyata Dalem Banget
Makna Logo OSIS di Seragam Sekolah Anak, Ternyata Dalem Banget (Foto: Internet)
Logo Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) selalu ada pada seragam sekolah tingkat SMP dan SMA, terutama sekolah negeri.
OSIS merupakan organisasi siswa resmi di sekolah, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan.
Menurut Direktorat SMP Kemendikdasmen, logo OSIS dibuat oleh Idik Sulaiman Nataatmaja, sosok yang juga menciptakan logo Sekolah Dasar (SD).
Ia adalah lulusan Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (ITB) uang menjabat sebagai Direktur Pembinaan dan Kesiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah pada November 1979 hingga November 1983.
Lambang OSIS di seragam sekolah memiliki makna mendalam di setiap unsurnya. Berikut penjelasannya:
1. Bunga bintang sudut lima dan lima daun bunga: lambang siswa sebagai generasi muda yang berdaya upaya melalui lima jalan agar menjadi warga negara yang baik. Lima jalan yang digambarkan sebagai lima kelopak daun bunga itu meliputi abdi, adab, ajar, dan amal.
2. Buku terbuka: melambangkan proses belajar, menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi. Belajar menjadi kontribusi siswa terhadap pembangunan bangsa.
3. Kunci pas: Kunci pas yang berfungsi sebagai alat bantu yang melambangkan kemauan belajar para siswa, yang kemudian menumbuhkan rasa percaya diri pada kemampuan diri sendiri.
4. Tangan terbuka: menggambarkan kesediaan menolong sesama siswa dan masyarakat.
5. Biduk: melambangkan siswa sebagai perahu yang melaju di lautan hidup menuju masa depan yang cerah.
6. Pelangi merah putih: tujuan nasional yang dicita-citakan, yaitu masyarakat adil dan makmur sesuai dengan Pancasila.
7. Tujuh belas butir padi, delapan lipatan pita, empat buah kapas, lima daun kapas: mewakili Hari Kemerdekaan Indonesia, yaitu tanggal 17 bulan 8 (Agustus) tahun 45 (1945).
8. Warna dasar kuning (SMP): warna yang mewakili kehormatan bila generasi muda diberi kepercayaan untuk bermanfaat.
9. Warna dasar cokelat (SMA): menggambarkan sifat kedewasaan dan rela berkorban untuk Indonesia.
(KHS/and)
Dokumen Tanah Tradisional Tak Berlaku Lagi di 2025, Apa Saja?
Jumat, 14 Feb 2025 21:45 WIB
Langkah Pertama Memulai Bisnis di Tengah Kondisi Ekonomi yang Menurun
Selasa, 04 Feb 2025 20:45 WIB
Ustaz Dasad Latief Ungkap Ciri-ciri Wanita yang Bisa Habiskan Pahala Laki-laki
Senin, 06 Jan 2025 22:00 WIB
Penggerak Kebaikan Tingkatkan Nilai Spiritual hingga Edukasi Halal Lifestyle
Kamis, 28 Mar 2024 03:30 WIB
Apa Itu Gray Divorce? Fenomena Perceraian di Usia Lanjut yang Semakin Marak
Selasa, 16 Dec 2025 12:30 WIB
Mengenal Inovasi Octenidine dan Allantoin, Kandungan Antiseptik yang Aman untuk Anak
Senin, 15 Dec 2025 18:53 WIB
Anak Lebih Akrab dengan AI, Ini Pesan Penting Dian Sastrowardoyo
Rabu, 10 Dec 2025 17:35 WIBTERKAIT