5 Tips Investasi ala Raditya Dika yang Bisa Ditiru Gen Z untuk Siapkan Dana Pensiun

Banyak anak muda berpikir pensiun itu urusan nanti. Padahal, masa muda justru menjadi waktu terbaik untuk memulainya. Salah satu sosok yang bisa dijadikan contoh adalah Raditya Dika.
Sejak 2005, komedian dan penulis ini sudah serius menyiapkan dana pensiun dengan investasi. Selama 14 tahun, ia konsisten menyisihkan sebagian penghasilannya dan akhirnya mencapai target yang ia rencanakan. Dari perjalanannya, ada banyak hal yang bisa dipelajari Gen Z tentang cara cerdas membangun kebebasan finansial sejak dini.
1. Mulai dari Persentase Kecil, tapi Konsisten
Radit mengawali perjalanan investasinya dengan komitmen menyisihkan 20 persen dari penghasilan bulanan. Awalnya terasa berat, tapi seiring waktu, angka itu menjadi kebiasaan.
"Awalnya, susah banget kena 20 persen. Akhirnya kena, terus gue mikir, kalau gue bisa ngenainĀ 20 persen, kenapa nggak lebih gede dari 20 persen nilai investasi gue?," kata Raditya Dika dalam YouTube Home of The Underdog.
2. Gunakan Bantuan Profesional Kalau Perlu
Radit tak ragu meminta bantuan penasihat keuangan untuk menghitung target investasi dan menentukan instrumen yang tepat. Bagi Gen Z, hal ini bisa diganti dengan riset mandiri, ikut kelas keuangan digital, atau konsultasi dengan perencana keuangan terpercaya.
3. Naik Gaji Bukan Alasan Naik Gaya Hidup
Meski kariernya berkembang dan film-filmnya sukses, Raditya tetap hidup sederhana. Ia memilih menambah porsi investasi hingga 90 persen ketimbang memperbesar pengeluaran. Prinsipnya jelas: income naik, investasi juga naik, bukan lifestyle-nya.
"Untungnya karier baik, film box office, dapat bonus lumayan banget. Makanya ada bulan-bulan di mana nilai investasi gue sampai 90 persen. Artinya, pemasukan gue berapa, 90 persennya langsung masuk ke ini (dana pensiun)," bebernya.
4. Upgrade Diri, Bukan Barang
Daripada menghamburkan uang untuk barang-barang mahal, Radit memilih meng-upgrade diri dan tujuan finansialnya. Misalnya, saat gajinya naik, ia hanya mengganti mobil ke versi yang sedikit lebih baru, bukan ke merek mewah.
"Dulu gue pakai Honda City. Setelah dapat bonus dan lain-lain, gue beli mobil baru Honda City yang lebih baru. Artinya, kalau gue punya kesempatan untuk meng-upgrade lifestyle gue, gue tidak lakuin," tutur Radit.
5. Disiplin Lebih Penting dari Jumlah
Keberhasilan Radit tidak hanya karena ia punya penghasilan besar, tapi karena ia disiplin dan tidak mudah tergoda gaya hidup. Dengan konsistensi yang sama, Gen Z juga bisa mulai membangun masa depan finansial yang stabil, bahkan dengan nominal kecil sekalipun.
(KHS/fik)
Kebiasaan Raditya Dika yang Bikin Kejar Dana Pensiun Lebih Cepat
Minggu, 19 Oct 2025 09:30 WIB
Benarkah Investasi Berlian Susah Cuan?
Sabtu, 07 Dec 2024 21:30 WIB
Mengenal 8 Karakter Gen Z Menurut Para Ahli
Minggu, 16 Jun 2024 16:30 WIB
Lakuemas, One-Stop Solution untuk Investasi Emas
Senin, 09 Oct 2023 14:38 WIB
TERKAIT