Berhubungan Seks di Malam Rebo Wekasan, Bolehkah? Ini Penjelasannya

Rabu terakhir di bulan Safar diyakini oleh masyarakat Jawa sebagai Rebo Wekasan. Beberapa larangan pun diharuskan dihindari pada hari ini. Beberapa larangan termasuk kegiatan yang dilakukan sehari-hari.
Salah satu larangan yang kerap menjadi pertanyaan pada Rebo Wekasan adalah berhubungan seksual. Lantas, apakah boleh untuk melakukan hubungan seksual pada Rebo Wekasan?
Dalam kitab Ittihaf Sadat Al-Muttaqin Syarh Ihya 'Ulumiddin menyebut hukum melakukan hubungan badan pada Rebo Wekasan adalah makruh.
"Makruh bagi seseorang berhubungan badan di tiga malam tiap bulannya, yaitu awal bulan, pertengahan bulan, dan akhir bulan', dikatakan bahwa syaitan hadir jimak pada malam-malam ini, dan dikatakan bahwa syaitan-syaitan itu berjimak di malam-malam tersebut." isi kitab tersebut.
Kepercayaan orang-orang terdahulu juga menyebut melakukan hubungan seksual pada Rebo Wekasan sebaiknya dihindari. Pasalnya dikhawatirkan bayi yang akan dikandung mengalami kondisi tidak normal saat dilahirkan.
Meski begitu, ada pula yang memperbolehkan berhubungan seksual saat Rebo Wekasan. Hal itu tertuang berdasarkan pendapat Imam Nawawi di dalam kitab Al-Majmu'.
"Dalil kami untuk menanggapi argumentasi semua pendapat di atas adalah seperti yang dikemukakan Ibnu al-Mundzir bahwa berhubungan badan hukumnya boleh. Karena itu kita tidak bisa melarang dan memakruhkannya tanpa dalil".
Baca Juga : Doa Niat Salat Rebo Wekasan
|
(dia/fik)

Bacaan Dzikir Rebo Wekasan Lengkap Beserta Artinya
Selasa, 19 Aug 2025 20:45 WIB
Sederet Mitos Rebo Wekasan yang Masih Banyak Dipercayai Orang Indonesia
Selasa, 03 Sep 2024 22:30 WIB
Kapan Rebo Wekasan 2024 Dirayakan? Catat Tanggalnya
Selasa, 13 Aug 2024 22:00 WIB
Daftar Mitos Rebo Wekasan yang Masih Banyak Dipercayai Masyarakat
Rabu, 13 Sep 2023 21:15 WIBTERKAIT