Kata Dokter soal Mitos Minuman Berenergi Bisa Sebabkan Gagal Ginjal

Minuman berenergi kerap kali mendapat citra negatif di masyarakat. Minuman ini dianggap memberikan efek negatif untuk tubuh hingga sebabkan gagal ginjal.
Namun ternyata, pandangan seperti ini hanyalah sekedar mitos. Dokter Adib Dwitamma Putra mengungkapkan bahwa penyebab seseorang mengalami gagal ginjal bisa disebabkan oleh makanan dan minuman yang mengandung zat-zat tertentu, bukan minuman berenergi
"Sebenernya banyak persepsi yang salah di masyarakat kalau minuman berenergi itu bisa sebabkan gagal ginjal dan sebagainya. Sebenernya, itu semua bisa disebabkan oleh apa pun makanan atau minuman yang mengandung zat-zat tertentu, jadi bukan minuman berenergi saja," kata Adib Dwitama dalam acara Kratingdaeng: Satu Energi, Satu Semangat yang digelar di Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (3/8).
Menurutnya, minuman berenergi justru memberikan manfaat sebaagi booster bagi orang yang memiliki banyak kegiatan. Akan tetapi, mengonsumsi minuman berenergi ini harus sesuai dengan ketentuan dari kemasan.
"Menurut aku ini sangat membantu kegiatan kita sehari-hari ya, tapi kita harus melihat aturan pakai. Itu adalah kunci utamanya," katanya.
"Untuk kalian yang memang butuh energi maksimal untuk ngerjain sesuatu, itu oke banget mengonsumsi minuman berenergi kayak kratindaeng ini," jelas sang dokter.
Sementara itu, acara kampanye Kratingdaeng: Satu Energi, Satu Semangat ini lahir dari pemahaman mendalam tentang realitas generasi masa kini, yakni ambisi yang tinggi, tekanan sosial, eksplorasi passion, dan kebutuhan akan energi yang bukan hanya fisik, tetapi juga mental dan emosional.
Merek minuman berenergi yang sudah lama hadir di Indonesia ini ingin hadir sebagai energi yang mendukung gerak, dan semangat yang menguatkan langkah masyarakat.
(dia/dia)

3 Gerakan Olahraga Sederhana untuk Penderita Gagal Ginjal
Minggu, 11 Aug 2024 14:00 WIB
Cara dan Syarat Daftar BPJS Kesehatan untuk Cuci Darah
Senin, 29 Jul 2024 21:00 WIB
Daftar Obat Sirup yang Ditarik BPOM dari Peredaran karena Tercemar EG
Jumat, 21 Oct 2022 16:00 WIB
Pantau Gagal Ginjal pada Anak, Kemenkes Imbau Setop Pemberian Obat Sirup
Rabu, 19 Oct 2022 17:15 WIBTERKAIT