Mengenal Penyakit Lyme Disease yang Diderita Justin Timberlake

Arundati Swastika | Insertlive
Jumat, 01 Aug 2025 19:15 WIB
Justin Timberlake Mengenal Penyakit Lyme Disease yang Diderita Justin Timberlake/Foto: Instagram/justintimberlake
Jakarta, Insertlive -

Penyanyi Justin Timberlake baru-baru ini membuat pengakuan mengejutkan melalui Instagram pribadinya. Pelantun Mirror itu mengaku didiagnosis dengan penyakit Lyme alias Lyme Disease usai ia sempat mengalami kelelahan ekstrem selama tur dunia yang ia lakukan.

"Saya telah berjuang melawan beberapa masalah kesehatan dan didiagnosis Lyme Disease. Saya tidak mengatakannya agar kalian merasa kasihan, tetapi untuk memberikan sedikit pencerahan tentang apa yang saya hadapi di balik layar," ungkap Justin Timberlake pada unggahannya, dikutip Jumat (1/8).

Diagnosis ini kemudian menjelaskan kondisi Justin Timberlake di mana dirinya kerap merasakan nyeri saraf yang luar biasa saat tampil di atas panggung. Penyanyi itu pun bersyukur telah mengetahui penyakit yang ia derita setelah seluruh rangkaian tur dunianya rampung.

ADVERTISEMENT

Lantas apa sebenarnya Lyme Disease dan seperti apa gejala yang muncul? Berikut merupakan ulasannya.

Apa Itu Lyme Disease?

Mengutip dari Mayo Clinic, Lyme Disease merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Borrelia burgdorferi dan Borrelia mayonii yang ditularkan kepada manusia melalui gigitan kutu jenis Ixodes scapularis dan Ixodus pacificus yang terinfeksi.

Kutu pembawa bakteri penyebab Lyme Disease ini kemudian banyak ditemukan di wilayah Amerika Serikat, Eropa, serta beberapa bagian di Kanada.

Lyme Disease kemudian bisa dialami siapa saja usai digigit kutu yang terinfeksi. Melakukan banyak aktivitas di luar rumah hingga sering menggunakan pakaian terbuka menjadi faktor yang meningkatkan risiko terserang Lyme Disease.

Gejala Lyme Disease kemudian bervariasi dan bisa muncul secara bertahap, tetapi gejala umum yang harus diwaspadai adalah ruam kulit berbentuk lingkaran merah yang menyebar dari bekas gigitan kutu, demam, sakit kepala, serta nyeri otot.


Pada beberapa kasus, Lyme Disease juga menyebabkan nyeri syaraf, gangguan irama jantung, hingga leher yang kaku. Kelelahan yang luar biasa juga bisa menjadi gejala seseorang tertular Lyme Disease.

Jika gejala-gejala tersebut muncul, pemeriksaan ke dokter harus segera dilakukan. Bakteri yang terlanjur menyebar ke seluruh tubuh bisa mengakibatkan kerusakan saraf yang lebih berat hingga kerusakan otak yang membuat seseorang sulit berkonsentrasi dan berkomunikasi.

Lyme Disease bisa dicegah dengan menggunakan pakaian tertutup selama berada di tempat terbuka. Jika tergigit kutu, disarankan untuk mengangkat kutu dari kulit secara perlahan dan tidak menepuknya.

(asw/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER