Ini Gejala Penyakit Lyme Disease yang Picu Bella Hadid Absen dari Dunia Modeling

NAP | Insertlive
Sabtu, 12 Aug 2023 11:00 WIB
Kondisi Kesehatan Bella Hadid Foto: Instagram: @bellahadid
Jakarta, Insertlive -

Bella Hadid kini memutuskan absen dari dunia modeling karena harus berjuang melawan Lyme Disease. Penyakit ini diidap Bella sejak tahun 2013 silam.

Sejak didiagnosis Lyme Disease, selama bertahun-tahun Bella Hadid melakukan perawatan untuk penyakitnya itu.

Di Instagram, adik Gigi Hadid itu mengungkapkan bahwa ia tidak menyerah untuk meningkatkan kesehatannya.

ADVERTISEMENT

"Saya yang kecil yang menderita akan sangat bangga dengan saya yang sudah dewasa karena tidak menyerah pada diri saya sendiri," tulisnya.

[Gambas:Instagram]



Melansir dari Mayo Clinic, Lyme Disease yang diidap Bella Hadid adalah penyakit yang disebabkan karena bakteri borrelia. Biasanya, manusia terkena penyakit tersebut karena gigitan kutu.


Kutu yang membawa penyakit bakteri borrelia penyebab Lyme Disease hidup di Amerika Serikat. Namun, orang-orang yang tinggal di Midwest bagian atas dan Atlantik Tengah lebih sering terkena penyakit tersebut.

Seseorang juga berisiko terkena penyakit Lyme Disease jika menghabiskan waktu di area berumput, semak, atau hutan.

Gejala awal yang dirasakan seseorang saat terkenal Lyme Disease bervariasi. Biasanya muncul secar bertaham dan tahapannya tumpang tindih.

Berikut ini adalah beberapa tahapan gejala Lyme Disease.

Tahap 1

  • Gejala awal dari Lyme Disease biasanya terjadi dalam 3 hingga 30 hari usai mendapatkan gigitan kutu.
  • Biasanya, penyakit ini memiliki berbagai gejala yang terbatas yang disebut penyakit lokal awal.
  • Munculnya ruam adalah tanda umum penyakit Lyme. Tapi hal tersebut tidak selalu terjadi.
  • Biasanya, ruam akan berupa lingkaran tunggal dan menyebar perlahan dari tempat gigitan kutu. Hal ini mungkin terlihat jelas di tengah dan tampak seperti target.
  • Kemudian, ruam bekas gigitan kutu sering terasa hangat ketika disentuh, namun tidak nyeri atau gatal.

Gejala stadium 1 lainnya termasuk:

  • Demam.
  • Sakit kepala.
  • Kelelahan ekstrim.
  • Kekakuan sendi.
  • Sakit dan nyeri otot.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening.

Tahap 2

Jika tahap ini terjadi tanpa dilakukan pengobatan membuat penyakit Lyme Disease semakin bertambah parah. Gejalanya sering muncul dalam 3 hingga 10 minggu setelah gigitan kutu pertama terjadi.

Namun pada tahap ini, biasanya menjadi lebih serius dan meluas dengan beberapa gejala sebagai berikut:

  1. Banyak ruam di bagian tubuh yang lain.
  2. Mengalami nyeri atau kekakuan leher.
  3. Adanya lemah otot pada satu atau kedua sisi wajah.
  4. Adanya aktivitas aneh di sistem kekebalan pada jaringan jantung yang menyebabkan detak jantung tidak teratur.
  5. Rasa nyeri yang dimulai dari punggung serta pinggul dan kemudian menyebar ke kaki.
  6. Mati rasa atau kelemahan pada tangan atau kaki.
  7. Terjadi pembengkakan yang menyakitkan di jaringan mata atau kelopak mata.
  8. Adanya aktivitas sistem kekebalan pada saraf mata yang menyebabkan rasa sakit hingga kehilangan penglihatan.

Tahap 3

Pada tahap ketiga, ada beberapa gejala yang berbeda dari tahap sebelumnya. Tahap ini disebut penyakit disebarluaskan akhir.

Di Amerika Serikat, kondisi paling umum dari tahap ini adalah terjadinya artritis pada persendian besar di lutut hingga membuat bengkak yang berlangsung lama.

Biasanya, gejalanya bisa datang dan pergi secara tiba-tiba. Gejala stadium 3 dimulai 2 hingga 12 bulan setelah gigitan kutu.

Lyme Disease dapat membuat perubahan kondisi kulit yang disebut acrodermatitis chronic atrophicans. Kondisi ini membuat kulit di punggung tangan dan bagian atas kaki berubah warna dan membengkak.

Selain itu, perubahan kondisi kulit juga terjadi di atas siku dan lutut. Kasus yang lebih serius bahkan dapat membuat kerusakan pada jaringan atau persendian.

(nap/nap)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER