7 Tanda Infeksi Paru-paru, Apakah Bisa Menular pada Anak-anak?

Insertlive | Insertlive
Kamis, 18 Aug 2022 18:00 WIB
A sweet Asian boy sits up on the doctors exam table in casual clothing as he smiles behind his masked face.  His female doctor is listening to his heart with her stethoscope as she smile down at him behind her mask.  Both are wearing personal protective equipment to keep them safe from viruses. 7 Tanda Infeksi Paru-paru, Apakah Bisa Menular pada Anak-anak?/Foto: Getty Images/FatCamera
Jakarta, Insertlive -

Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) meninggal dunia pada Jumat (1/7) lalu.

Sebelum meninggal, Tjahjo Kumolo sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Abdi Waluyo selama dua pekan akibat infeksi yang menyebar hingga paru-paru.

Adapun jenis infeksi paru yang umumnya terjadi adalah bronkitis hingga pneumonia.

ADVERTISEMENT

Penyakit itu merupakan kondisi peradangan pada saluran udara atau jaringan paru-paru yang bisa disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, atau parasit.

Terdapat beberapa tanda infeksi paru-paru yang perlu diwaspadai, apa saja?

1. Sesak Napas

Sesak napas merupakan kondisi seseorang kesulitan dalam bernapas atau tidak dapat bernapas dengan lega.

Sesak napas juga menandakan adanya masalah pada saluran pernapasan, salah satunya infeksi paru-paru.

Seseorang yang merasakan kesulitan bernapas disarankan segera menemui dokter.


2. Demam

Demam dapat terjadi saat tubuh sedang melawan infeksi oleh virus, bakteri, atau mikroorganisme lain.

Suhu tubuh seseorang menjadi meningkat saat mengalami demam. Jika memiliki infeksi paru-paru, suhu tubuh bisa mencapai 40,5 derajat Celcius.

Terdapat beberapa gejala yang dialami seseorang saat demam, di antaranya menggigil, berkeringat, nyeri otot, dehidrasi, lemas, dan sakit kepala.

3. Batuk Berdahak

Batuk berdahak menjadi salah satu gejala adanya infeksi pada paru-paru. Seseorang dengan infeksi paru-paru dapat mengalami batuk selama beberapa minggu.

Melansir Healthline, batuk merupakan mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan lendir akibat peradangan saluran pernapasan.

Seseorang yang mengalami infeksi paru-paru mungkin mengalami batuk yang menghasilkan lendir kental dengan warna berbeda, seperti bening, putih, hijau, atau abu-abu kekuningan.

4. Suara Berderak di Paru-paru

Tanda infeksi paru-paru lainnya adalah munculnya suara berderak di dasar paru-paru (bibasilar crackles).

Suara tersebut muncul karena adanya cairan berlebih dan muncul saat paru-paru mengembang atau mengempis.

Suara itu juga dapat didengar oleh dokter melalui stetoskop.

5. Badan Pegal-Pegal

Jika terdapat infeksi, tubuh dapat mengalami kondisi nyeri otot atau yang disebut myalgia.

Beberapa infeksi yang dapat menyebabkan myalgia adalah infeksi paru-paru, malaria, infeksi cacing parasit, dan penyakit lyme.

6. Nyeri Dada

Penderita infeksi paru-paru akan merasakan nyeri dada yang begitu menyakitkan dan menimbulkan sensasi tertusuk pada dada.

Ketika batuk atau menarik napas dalam, rasa nyeri akan terasa lebih parah.

Rasa nyeri dada juga bisa terasa di bagian punggung tengah hingga atas.

7. Mengi

Mengi adalah suara nyaring yang terdengar saat seseorang menarik dan menghembuskan napas.

Suara tersebut muncul akibat udara yang mengalir pada saluran pernapasan yang menyempit karena tersumbat sekresi mukus atau lendir.

Apakah Infeksi Paru-paru dapat Menular pada Anak-anak?

Infeksi paru-paru adalah penyakit menular, termasuk pada anak-anak.

Infeksi paru-paru disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, atau parasit. Penyebab infeksi paru-paru tersebut dapat menular melalui udara saat penderitanya batuk, bersin, atau melakukan kontak dekat dengan orang lain.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pneumonia termasuk tiga besar penyebab kematian pada anak di Indonesia.

Bahkan, data dari Unicef menunjukkan sepanjang 2018 di dunia terdapat 800.000 anak meninggal karena infeksi paru-paru atau pneumonia.

(fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER