Mengenal Sosok yang Pertama Kali Menunaikan Ibadah Haji

Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima. Naik haji menjadi penyempurna ibadah seorang Muslim di dunia.

Ibadah haji adalah perjalanan seorang hamba ke Baitullah (Ka'bah) yang berlokasi di Makkah. Selama haji, umat Muslim menunaikan serangkaian ibadah, seperti wukuf, thawaf, sai, hingga tahallul.

Kapan Waktu Menunaikan Ibadah Haji?

Ibadah haji dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah dalam kalendar Hijriah.

Di Indonesia, pemberangkatan jamaah haji biasanya berlangsung selama 30 hari dengan dua gelombang. Gelombang pertama selama 12 hari dan gelombang kedua selama 18 hari.

Sosok yang Pertama Kali Menunaikan Ibadah Haji

Sosok yang pertama kali menunaikan ibadah Haji adalah Nabi Ibrahim a.s. Allah Swt memerintahkan Nabi Ibrahim a.s. membangun Ka'bah bersama putranya, Nabi Ismail, di Makkah.

Setelah pembangunan Ka'bah selesai, Allah Swt. memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyeru manusia untuk melaksanakan ibadah haji.

Nabi Ibrahim a.s. merupakan salah satu nabi dan rasul dalam kelompok ulul azmi. Dalam Al-qur'an Surah Al-An'am ayat 74, ayah Nabi Ibrahim tertulis bernama Azar.

Ayah Nabi Ibrahim dikenal sebagai pembuat patung untuk disembah oleh penduduk kerajaan Raja Namrud.

Sementara itu, Nabi Ibrahim memiliki 13 anak, di antaranya Nabi Ismail dan Nabi Ishak.

Salah satu mukjizat Nabi Ibrahim yang paling terkenal adalah selamat dari kobaran api ketika ia dibakar hidup-hidup oleh Raja Namrud.

Peristiwa itu terjadi karena Nabi Ibrahim berusaha menyadarkan manusia yang menyembah berhala untuk beriman kepada Allah Swt. Nabi Ibrahim menghancurkan 72 patung penduduk Babilonia pada masa Raja Namrud.

Raja Namrud lantas marah dan memerintahkan pasukannya menangkap dan membakar Nabi Ibrahim.

Atas seizin Allah Swt, Nabi Ibrahim selamat dari kobaran api. Allah Swt mendinginkan api tersebut, sehingga tubuh Nabi Ibrahim tidak hangus sedikit pun.