Disindir Ayah Mertua Arhan ke Pemain Timnas, Apa Itu Hasil MRI?

Politikus sekaligus ayah dari Azizah Salsha, Andre Rosiade, membuat heboh jagat media usai kemenangan Timnas Indonesia melawan Bahrain dengan skor 1-0 pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Mertua pesepakbola Pratama Arhan itu mengucapkan syukur atas kemenangan Timnas dan memuji permainan Rizky Ridho. Namun, Andre tiba-tiba menyinggung soal salah satu pemain Timnas yang disebut berpura-pura cedera.

Politisi itu menyebut pemain Timnas tersebut pura-pura mengalami cedera padahal hasil pemeriksaan MRI membuktikan dirinya tidak mengalami sakit apa pun. Andre juga berani menantang pada pihak yang tidak percaya dengan perkataannya untuk membuktikan hasil MRI langsung ke RS Mitra Cibubur.

"Hari ini Ridho membuktikan diri menjadi pahlawan di Jantung pertahanan Indonesia. Ini bukti Indonesia tidak butuh pemain yg pura2 cidera padahal hasil MRI nya menyatakan tidak ada cidera," tulis ayah Azizah itu.

"Yg nggak percaya silahkan cek ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur," tutupnya.

Pernyataan Andre Rosiade soal MRI pemain Timnas itu pun mendapat kritik dari netizen. Terlebih hasil MRI rumah sakit bersifat rahasia dan hanya boleh diketahui oleh pihak medis dan pasien. Lalu sebenarnya apa itu MRI?

Arti MRI

MRI atau Magnetic resonance imaging adalah teknologi pencitraan medis yang memanfaatkan medan magnet kuat dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar rinci dari organ dan jaringan tubuh.

Melansir Halodoc, MRI bekerja dengan cara memanipulasi partikel dalam tubuh (proton) dengan medan magnet, dan menghasilkan gambar berdasarkan perbedaan sifat fisik dalam jaringan tubuh berbeda dengan sinar-X atau CT scan yang menggunakan radiasi.

Hasil gambar jelas dari MRI akan mempermudah dokter untuk melihat kondisi dan masalah yang terjadi pada pasien. MRI sering digunakan untuk memeriksa bagian tubuh seperti otak, sumsum tulang belakang, jantung dan jaringan lunak lainnya.

Berikut beberapa manfaat MRI dalam dunia medis.

1. Deteksi masalah pada otak dan sumsum tulang belakang

MRI sangat efektif dalam mendeteksi gangguan pada otak dan sumsum tulang belakang, seperti tumor, stroke, atau cedera.

2. Memeriksa jantung dan pembuluh darah

MRI jantung digunakan untuk mengevaluasi kondisi jantung, termasuk kelainan pada struktur dan fungsinya. Selain itu, MRI juga dapat mendeteksi penyakit pembuluh darah, seperti aneurisma atau penyumbatan pada pembuluh darah.

3. Mendeteksi kanker

Perkembangan kanker juga bisa dilakukan menggunakan MRI, terutama pada bagian organ yang sulit dijangkau seperti kanker otak, hati, atau prostat.

4. Memeriksa otot dan sendi

MRI juga bisa melihat masalah sendi atau cedera bagi para atlet. MRI bisa digunakan untuk melihat kerusakan di jaringan lunak, ligamen, tendon, atau tulang rawan yang mungkin tidak terlihat pada X-ray.

5. Pemantauan penyakit dalam pengobatan

MRI juga digunakan untuk memantau perkembangan kondisi medis tertentu. Contohnya seperti multiple sclerosis atau penyakit inflamasi lainnya, untuk membantu merencanakan pengobatan dan intervensi medis.