Cara Menikah di Luar Negeri Seperti Pratama Arhan dan Anak Andre Rosiade

Menikah di luar negeri atau mempunyai pasangan warganegara asing adalah impian beberapa orang. Beberapa selebritis tanah air pun menikah di luar negeri.

Seperti pesepakbola Indonesia, Pratama Arhan resmi menikahi Azizah Salsha di Masjid Indonesia Tokyo, Jepang pukul 13.000 JST atau 11.00 WIB. Namun ada proses menikah di luar negeri juga harus melalui proses dan dokumen yang harus dilengkapi terlebih dahulu.

Menikah beda kewarganegaraan adalah hal yang mungkin dilakukan di Indonesia. Bagi Insertizen dan pasangan yang berencana menikah di luar negeri, berikut informasi lengkap syarat dan cara menikah di luar negeri.

Syarat Menikah di Luar Negeri

Insertizen ada beberapa syarat yang harus dilalui untuk Insertizen yang ingin menikah di luar negeri dengan pasangan kamu. Jika ingin menikah beda kewarganegaraan dokumen yang dibutuhkan seperti Certificate of No Impediment (CNI), paspor, dan lain-lain.

Berikut ada syarat menikah di luar negeri yang resmi di mata hukum Indonesia:

1. Akta Perkawinan atau Marriage Certificate dari negara asal yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, dan telah disuperlegalisasi oleh Perwakilan RI setempat.
2. Surat Keterangan Menikah dari KBRI negara tersebut
3. Fotokopi akta lahir suami dan istri
4. Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga
5. Fotokopi paspor suami atau istri
6. Pas foto berdampingan ukuran 4x6 dengan latar belakang merah sebanyak 3 lembar
7. Surat keterangan tidak sedang dalam status kawin
8. Akta cerai, jika sudah pernah melakukan pernikahan

Untuk mendapatkan Certificate of No Impediment (CNI) ini diperlukan dokumen seperti:

1. Akta kelahiran (asli)
2. Fotokopi KTP dari negara asal
3. Fotokopi paspor
4. Bukti tempat tinggal atau surat domisili
5. Formulir pernikahan dari kedutaan yang bersangkutan

Biaya Menikah di Luar Negeri

Menikah di luar negeri tentunya akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Selain setelah melengkapi persyaratan untuk menikah di luar negeri yang harus dilengkapi, jangan lupa untuk memikirkan biaya yang perlu dikeluarkan.

Jika Insertizen menikah di KUA Indonesia, tidak perlu mengeluarkan biaya apapun alias gratis tanpa bayar. Hal tersebut telah diinformasikan Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam.

Namun, jika ingin menikah di luar KUA Indonesia kamu wajib membayar biaya sebesar Rp600.000 dan di bayarkan di bank, bukan di KUA. Perlu diketahui biaya menikah di luar negeri pun berbeda dengan Indonesia, tergantung negara yang kamu tuju.

Biasanya acara pernikahan di luar negeri atau wedding style seringkali berkiblat ke intimate wedding yang identik dengan hanya mengundang keluarga dan kerabat dekat. Berbeda dengan pesta pernikahan di Indonesia tentunya.

Pratama Arhan dan Azizah Salsha/ Foto: instagram.com/arhanazizah.official

Cara Menikah di Luar Negeri yang Sah di Mata Hukum Indonesia

Setelah melengkapi dokumen persyaratan dan juga memantapkan biaya menikah di luar negeri, berikut adalah cara menikah di luar negeri yang sah di mata hukum Indonesia.

• Lapor ke KBRI Setempat
  Warga negara Indonesia yang akan menikah di luar negeri wajib melaporkan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) atau kantor perwakilan Indonesia di negara setempat. Hal ini sesuai dengan aturan yang berlaku yaitu Pasal 37 ayat (1) UU No.12 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.
• Mencatatkan Pernikahan Pada Instansi di Negara Tempat Berlangsungnya Pernikahan
• Mendaftarkan Pernikahan ke Kantor Pencatatan Perkahwinan.
• Dilakukan Sesuai Hukum di Negara Tempat Pernikahan Berlangsung.
• Melaporkan Pernikahan Setelah Kembali ke Indonesia.