Pratama Arhan Menikah di Umur 20 Tahun, Ini Keuntungan dan Risiko Nikah Muda

Seorang atlet sepak bola berprestasi bernama lengkap Pratama Arhan Alif Rifai, kini telah resmi melepas masa lajangnya dengan menikahi seorang selebgram Tik Tok sekaligus anak dari anggota DPR RI Andre Rosiade.

Keduanya telah melangsungkan pernikahan di Masjid Indonesia Tokyo, Jepang pada Minggu, 20 Agustus 2023. Jika melihat usia, keduanya masih tergolong muda untuk menikah. Namun, Pratama Arhan dan Azizah Salsa sudah yakin untuk menikah muda.

Untuk mengambil keputusan nikah muda tentu tidaklah mudah, lebih banyak pertimbangan. Tidak jarang kebanyakan orang tua khawatir jika anak-anaknya menikah muda.

Kekhawatiran tersebut karena orang tua beranggapan mereka belum cukup umur untuk menghadapi berbagai masalah dalam rumah tangga. Menikah bukan soal cinta dan kebahagiaan semata, begitu kira-kira kekhawatiran sekaligus nasihat dari mereka.

Namun, tidak semua pasangan yang berakhir nikah muda itu tidaklah dewasa atau tidak dapat menghadapi segala permasalahan dalam rumah tangganya. Terkadang banyak pasangan muda yang pemikirannya jauh lebih dewasa dibandingkan yang sudah dewasa sekalipun.

Lantas adakah keuntungan dari nikah muda, dan apa saja risiko dari nikah muda yang banyak dikhawatirkan para orang tua? Berikut informasi selngkapnya.

Keuntungan Nikah Muda

Menikah muda tidak akan pernah sama seperti apa yang dibayangkan orang-orang yang merasa takut. Justru nikah muda memiliki beberapa keuntungan yang bisa dinikmati, nah di bawah ini keuntungan apabila kamu menikah muda:

1. Lebih Sedikit Kenangan Patah Hati Masa Lalu

Ketika memutuskan untuk menikah muda, sedikit kemungkinan bahwa pasangan tersebut sudah banyak gagal berkali-kali. Sehingga sedikit pula, mereka merasakan sakit hati. Dengan begitu, kemungkinan adanya perbandingan antara pasangan yang sekarang dengan pasangannya di masa lalu itu sedikit. Karena salah satu pemicu pertengkaran dalam rumah tangga biasanya selalu membandingkaan kehidupan di masa lalu yang indah.

Sehingga tidak banyak kenangan cinta dan sakit hati di masa lalu, dengan menikah muda pasangan ini jauh lebih sehat secara psikologis.

2. Lebih Mudah Menemukan Yin untuk Yang Massing-masing

Mengutip dari laman Orami, sebuah penelitian, menunjukkan bahwa seseorang lebih memungkinkan untuk menikah dengan sosok yang punya banyak kesamaan. Pasangan yang nikah muda, di kisaran usia 20-an awal, seringnya bertemu di jenjang perguruan tinggi, atau bahkan sudah menjalin hubungan sejak sekolah menengah.

Rentang waktu tersebut merupakan momen di mana seseorang dikelilingi banyak teman yang punya usia serta minat yang serupa dengannya. Selain itu, keuntungan nikah muda yaitu lebih mudah untuk menemukan seseorang yang membawa yin untuk satu sama lain, dari kelas, klub di sekolah, atau ekstrakurikuler yang diminati.

3. Lebih Intens Berhubungan Intim

Keuntungan nikah muda, pasangan di usia 20-an ini akan lebih intens melakukan hubungan intim, dibanding dengan mereka yang memilih untuk menikah setelah perjalanan panjang menemukan sosok yang tepat. Tak ada alasan pasti. Namun, kemungkinan karena usia 20-an adalah usia yang masih penuh gairah, dalam kehidupan di luaran, maupun saat berhubungan intim bersama pasangan.

4. Tumbuh Bersama Satu Sama Lain

Pasangan yang memutuskan untuk nikah muda, pasti akan mengenal pasangannya baik sebagian besar maupun semuanya dalam kehidupan mereka. Sehingga, keduanya akan tumbuh bersama dan akan merasa cocok dalam untuk menghadapi segala rintangan hidup bersama-sama.

5. Lebih Mudah untuk Mengintegrasikan Diri Satu Sama Lain

Ketika nikah muda, mungkin kamu masih memutuskan untuk menjadi orang yang diinginkan dan memilih cara menjalaninya. Oleh sebab itu, kamu tidak banyak memiliki kebiasaan, pola, dan sikap yang mesti diubah atau disesuaikan demi memberi ruang bagi satu sama lain. Karena pola, kebiasaan dan sikap akan terjalin dengan sendirinya.

6. Mengetahui Hal-hal Sulit Sejak Awal

Ketika nikah muda, kamu dan pasangan akan melewati tantangan atau hal-hal sulit bersama sebagai pasangan muda. Namun hal tersebut justru dapat juga memperkuat hubungan kamu dan pasangan. Baik kamu dan pasanganmu bisa belajar bagaimana menjadi kuat untuk satu lain, untuk menghibur, menasihati, dan berbagi kegembiraan. Demikian lebih mudah bagi kamu dan pasangan untuk menerima kesulitan dan kenyataan di usia muda.

7. Meningkatkan Keuangan

Masalah finansial bagi pasangan yang nikah muda mungkin bisa membawa dampak positif dan bisa juga sebaliknya. Menurut Alex Roberts dalam Proyek Pernikahan Nasional UVA, mereka yang menikah melihat "Adanya pendapatan yang meningkat sekitar 50 hingga 100 persen, dan kekayaan bersih bisa meningkat sekitar 400 hingga 600 persen."

"Rumah tangga yang langgeng memiliki pendapatan sekitar 2-4 kali lipat kekayaan bersih dari rata-rata. Dibandingkan dengan orang yang terus menerus bercerai dan tidak pernah menikah," lanjutnya.

Hal itu, dikarenakan pria yang sudah menikah biasanya akan bekerja lebih keras dan lebih cerdas. Pernikahan juga memungkinkan pasangan suami istri untuk mengumpulkan sumber daya mereka bersama-sama. Pada akhirnya, pernikahan mendorong akuntabilitas dan tanggung jawab finansial serta mengubah prioritas seseorang lebih dari sekadar menjaga diri sendiri.

8. Bisa Berbagi Lebih Banyak Prestasi

Keuntungan nikah muda lainnya yaitu bisa berbagi lebih banyak prestasi yang kita raih, karena pernikahan juga bisa membantu kita dalam mencapai tujuan karir dan akademis dengan memberikan stabilitas dan menumbuhkan fokus.

9. Berbagi Semua Kenangan Paling Gila

Menikah di usia muda akan memunculkan ide-ide gila dan tak terbatas, dan kenangan-kenangan manis tersebut akan terekam dalam otak setiap pasangan. Menjadikan perjalanan pernikahan kamu dan pasangan lebih seru dan menyenangkan.

10. Merasa Lebih Bahagia

Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Social Science Research menemukan bahwa, "kemungkinan terbesar yang diindikasikan untuk berada dalam pernikahan utuh dengan kualitas terbaik adalah di antara mereka yang menikah pada usia 22-25 tahun."

11. Menumbuhkan Toleransi dan Kesabaran

Pasangan yang menikah muda biasanya akan memiliki toleransi dan kesabaran lebih baik. Pasalnya, mereka telah menghadapi berbagai tantangan pernikahan. Toleransi yang dimaksud mencakup rasa penerimaan terhadap satu sama lain. Sehingga, seseorang akan lebih mudah untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri saat masih muda.

Sementara kesabaran bisa dilihat dari tindakan nikah muda itu sendiri yang berarti kamu dan pasangan belajar mencapai tujuan bersama secara perlahan dan penuh kehati-hatian.

12. Jarak Usia Tidak Terlalu Jauh dengan Anak

Keuntungan nikah muda lainnya adalah jarak usia tidak terlalu jauh dengan anak jika memang langsung dikaruniai momongan. Orang tua yang lebih muda memiliki waktu yang lebih mudah untuk merawat anak-anak yang energik karena kondisi tubuh masih prima.

13. Hubungan yang Lebih Kuat

Pasangan yang memulai hubungan mereka pada usia dini menciptakan ikatan yang jauh lebih kuat daripada mereka yang datang bersama setelah memiliki hubungan lain atau setelah mencapai usia lanjut. Itu sebabnya menikah muda dapat memiliki keuntungan. Ketika masih berusia muda, kamu dan pasangan memiliki semua energi dari tubuh muda dan sehat yang siap untuk banyak pengalaman, yang akan memperkuat ikatan di antara kalian berdua.

Risiko Nikah Muda

Jika tidak dipersiapkan secara matang, ada beberapa risiko dari nikah muda. Risiko tersebut meliputi:

1. Gangguan psikologis
2. Komplikasi kehamilan
3. Masalah ekonomi
4. Kekerasan rumah tangga
5. Perceraian

Itulah keuntungan dan risiko dalam nikah muda, segala tindakan pasti akan selalu diiringi dengan hal positif maupun negatif. Namun masing-masing dari kita dapat menangani semuanya dengan cara bijak. Bagi kamu yang telah memutuskan untuk nikah muda, semoga langgeng dan bahagia.