Ini 3 Golongan Manusia yang Puasanya Ditolak Allah SWT

Bulan Ramadan segera tiba. Umat Muslim pun telah mempersiapkan segala kebutuhan untuk menyambut bulan penuh ampunan itu.

Salah satu hal yang harus dilakukan umat Muslim adalah mempersiapkan diri secara mental dan fisik agar mampu menjalankan ibadah puasa selama satu bulan secara lancar.

Namun selain itu, umat Muslim juga harus memperhatikan tiga hal berikut ini jika ingin ibadah puasanya diterima oleh Allah SWT.

Ustaz Maulana menjelaskan ada tiga golongan manusia yang puasanya tidak diterima oleh Allah SWT. Yang pertama adalah golongan anak durhaka yang tidak meminta maaf pada orang tuanya sebelum puasa.

Ia menambahkan, kini ada tradisi yang bernama munggahan. Tradisi ini biasa dilakukan di bulan Sya'ban atau menjelang bulan Ramadan. Hal ini menjadi salah satu momen tepat untuk meminta maaf kepada orang tua sekaligus memperkuat hubungan antara anak dan orang tua.

Sementara bagi mereka yang orang tuanya telah tiada, anak bisa mengirimkan doa atau langsung nyekar ke makam orang tua.

Ustaz Maulana/ Foto: Agustin Dwi Anandawati

"Ada tiga manusia yang ditolak Ramadan. Satu, yang ditolak Ramadan adalah anak durhaka," ucap Ustaz Maulana di acara peluncuran menu Ramadan Haraku Ramen di South Quarter, Jakarta Selatan pada Rabu (26/2).

"Makanya sebelum masuk Ramadan datangi orang tua, makanya ada tradisi munggahan. Kalau orang tua sudah meninggal? Ziarahi kuburnya. Makanya sebelum Ramadan kita disuruh ziarah atau namanya nyekar. Kalau kuburan jauh, bikin acara bacakan doa kirimkan untuk orang tua," jelasnya.

Lalu yang kedua adalah golongan istri yang belum meminta maaf pada suaminya sebelum Ramadan. Yang terakhir adalah golongan umat Muslim yang belum bermaafan kepada sesama Mulim lainnya.

"Kedua adalah istri yang belum minta maaf pada suami. Yang ketiga, orang yang ditolak Ramadan adalah orang yang belum bermaafan dengan sesama Muslim, jadi ayok maaf-maafan," tutur Ustaz Maulana.