Bolehkah Dahulukan Sahur Sebelum Mandi Wajib? Ini Hukumnya Kata Ustaz

Nastiti Swasiwi Nurfiranti | Insertlive
Sabtu, 23 Mar 2024 03:00 WIB
Ilustrasi mandi Bolehkah Dahulukan Sahur Sebelum Mandi Wajib? Ini Hukumnya Kata Ustaz/Foto: Photo by kevin Baquerizo on Unsplash
Jakarta, Insertlive -

Dalam Islam, mandi wajib dilakukan untuk menyucikan diri dari hadast besar, seperti haid, nifas, hingga keluarnya air mani ketika melakukan hubungan suami istri.

Setiap Muslim yang mengalami hal tersebut sangat dianjurkan untuk membersihkan diri, terutama saat hendak menjalani ibadah puasa Ramadan.

Tujuan dari mandi wajib tercantum dalam Al-Qur'an surah Al-Maidah ayat 6, yang berbunyi:

ADVERTISEMENT

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَٰكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur."

Mandi Wajib Setelah Sahur

Dalam buku Panduan Muslim Kaffah Sehari-Hari dari Kandungan hingga Kematian karya Muh. Hambali, dijelaskan bahwa mayoritas ulama dari empat mazhab membolehkan seseorang untuk mandi wajib hingga setelah terbit fajar.

Hal itu dikarenakan mandi wajib tidak mempengaruhi sah atau tidaknya puasa. Hal ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RA dan Ummu Salamah RA, yaitu:

"Nabi Muhammad saw. pernah memasuki waktu Subuh dalam keadaan junub karena berjima'. Kemudian (setelah waktu Subuh tiba) beliau mandi dan berpuasa." (HR Bukhari dan Muslim)


Selain itu, terdapat juga hadist lainnya yang diriwayatkan dari Ummu Salamah RA yang berkata:

"Nabi Muhammad saw. pernah mandi junub saat memasuki waktu subuh dan beliau tidak meng-qadha (puasa pada hari tersebut)." (HR Muslim)

Ilustrasi mandiIlustrasi mandi/ Foto: InsertLive

Waktu Yang Tepat Mandi Wajib

Kita diperbolehkan untuk makan sahur terlebih dahulu, lalu dianjurkan untuk mandi wajib dan salat Subuh Ketika memasuki waktu subuh. Dengan begitu, ibadah puasa masih sah dilakukan.

Namun, akan lebih baik lagi untuk menyegerakan mandi wajib sebelum memasuki waktu Subuh. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Hasan Sulaiman An-Nuri dan Syekh Alawi Abbas Al-Maliki dalam kitab Ibanatul Ahkam.

"Orang yang berpuasa boleh menunda mandi junub hingga waktu setelah fajar terbit. Tetapi yang lebih utama adalah ia menyegerakan mandi wajib sebelum terbit fajar atau sebelum Subuh."

(Nastiti Swasiwi Nurfiranti/dia)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER