Tata Cara Shalat Subuh, Lengkap dengan Bacaannya

Shalat subuh merupakan satu dari lima shalat wajib yang dikerjakan oleh umat Muslim. Jumlah rakaat dari shalat ini adalah dua rakaat, yang diakhiri dengan satu salam.
Subuh secara bahasa berarti awal siang. Shalat subuh dikerjakan sejak terbitnya fajar shadiq hingga terbitnya matahari.
Untuk mengerjakan shalat subuh, ada aturan-aturan tersendiri yang harus diperhatikan. Berikut adalah tata cara shalat subuh beserta bacaannya.
Tata Cara Shalat Subuh
1. Berdiri Tegak Jika Mampu
Setelah berwudhu, gunakan alat shalat dan berdiri tegak menghadap kiblat. Pandangan mengarah ke tempat sujud, pastikan kondisi khusyu. Shalat wajib dilaksanakan dengan berdiri bagi yang mampu.
Jika seseorang tidak mampu berdiri, maka shalat boleh dilakukan sambil duduk atau berbaring. Hal ini sesuai dengan hadis berikut:
صلِّ قائمًا فإن لم تستطِع فقاعِدًا فإن لم تستطِعْ فعلى جَنبٍ
Artinya: "Shalatlah dengan berdiri, jika tidak mampu maka duduk, jika tidak mampu maka sambil berbaring" (HR Bukhari 1117)
2. Niat
Bacaan niat shalat subuh yang kita kenal yaitu:
اُصَلّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Artinya: "Aku berniat salat subuh dua raka'at menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala."
Namun, niat tidak harus dilafadzkan karena niat adalah amalan hati dan hanya Allah Ta'ala yang mengetahuinya.
Selain itu, tidak terdapat ayat atau riwayat hadis tentang niat sebelum melakukan amalan.
3. Takbiratul Ihram
Takbiratul ihram dilakukan dengan cara seperti berikut ini:
- Mengangkat kedua tangan. Posisi kedua telapak tanga nada di samping telinga.
- Saat tangan berada di samping telinga, diharuskan mengucapkan takbir "Allahu akbar"
- Setelah takbiratul ihram selesai, posisi tangan sedekap berada di atas pusar. Posisi tangan kanan berada di atas tangan kiri.
- Jari-jari di sebelah tangan merenggang dan menggenggam pergelangan tangan yang sebelah kiri.
4. Membaca Surah Al-Fatihah
Surah Al-Fatihah merupakan syarat syah shalat, yang jika tidak dibaca maka shalat tersebut tidak bisa diterima.
Di bawah ini adalah bacaan surah Al-Fatihah.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّ حْمَنِ الرَّحِيمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
الرَّ حْمَنِ الرَّحِيمِ
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Ayat pertama berbunyi "Bismillaahirrahmaanirrahiim", yang artinya "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."
Ayat kedua berbunyi "Alhamdulillaahirabbil'aalamiin", yang artinya "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."
Ayat ketiga berbunyi "Arrahmaanirrahiim", yang artinya "Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."
Ayat keempat berbunyi "Maalikiyawmiddiin", yang artinya "Yang menguasai di hari pembalasan."
Ayat kelima berbunyi "Iyyaakana' buduwa-iyyakanasta'iin", yang artinya "Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan."
Ayat keenam berbunyi "Ihdinaashshiraathalmustaqiim", yang artinya "Tunjukilah kami jalan yang lurus."
Ayat ketujuh berbunyi "Shiraathalladziina an'amta 'alayhim ghayril maghdhuubi 'alayhim walaadhdhaalliin", yang artinya "Yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat."
5. Membaca Surah Pendek
Setelah membaca surah Al-Fatihah, dilanjut dengan membaca surah pendek yang terdapat dalam Al-Qur'an.
6. Ruku'
Ruku' merupakan gerakan shalat, di mana badan membungkuk, punggung lurus, kedua tangan memegangi kedua buah lutut, punggung dan bagian kepala rata, kemudian membaca doa ruku'.
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
Arab-Latin: "Subhana rabbiyal'adhimi wabihamdih" (3x)
Artinya: "Mahasuci dan Maha Agung Allah, segala puji bagi-Nya."
Gerakan ini harus dilakukan dengan thuma'ninah (tidak tergesa-gesa).
7. I'tidal
Gerakan I'tidal adalah posisi bangun dari ruku' kemudian berdiri tegak, posisi kedua tangan sejajar dengan posisi kedua telinga.
Setelah itu, membaca doa I'tidal.
8. Sujud Pertama
Sujud dilakukan dengan cara bertumpu pada tujuh anggota badan (dahi, telapak tangan, lutut, dan kedua kaki), serta tuma'ninah. Lalu, membaca doa sujud.
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Arab-Latin: "Subhaana robbiyal a'la wabihamdih" (3x)
Artinya: "Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya."
9. Duduk di Antara Dua Sujud
Posisi duduk di antara dua sujud yaitu dengan menindih kaki kiri dan menegakkan kaki kanan, terutama jempol kaki bagian kanan.
10. Sujud Kedua
11. Takbiratul Ihram
Setelah bangkit dari sujud kedua, lalu berdiri ke rakat kedua dengan bertakbir "Allahu Akbar" tanpa mengangkat kedua tangan.
Pada rakat kedua, lakukan hal yang sama dengan rakat pertama.
12. Duduk Tahiyat Akhir
Setelah bangkit dari sujud kedua, lakukan duduk tahiyat akhir dan membaca tasyahud. Bacaan shalawat setelah bacaan tasyahud akhir adalah:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Arab-Latin: At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. as salaamu'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah.
Allaahumma shalli'alaa muhammad, wa'alaa aali muhammad. kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. wabaarik'alaa muhammad wa alaa aali muhammad. kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya: "Ya Allah, limpahi lah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahi lah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Engkau lah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia di seluruh alam."
13. Salam
Ketika ucapan salam dibaca, jari telunjuk diturunkan. Kepala menengok ke kanan sambil mengucapkan salam, kemudian kepala menengok ke kiri sambil mengucapkan salam.
Salam pertama, minimalnya "Assalamu'alaikum", lengkapnya "Assalamu'alaikum wa rahmatullah".

Ustaz Dasad Latief Ungkap Ciri-ciri Wanita yang Bisa Habiskan Pahala Laki-laki
Senin, 06 Jan 2025 22:00 WIB
Penggerak Kebaikan Tingkatkan Nilai Spiritual hingga Edukasi Halal Lifestyle
Kamis, 28 Mar 2024 03:30 WIB
Doa & Dzikir Setelah Sholat Subuh yang Dibaca Nabi Muhammad Agar Dosa Terhapus & Lancar Rezeki
Minggu, 25 Feb 2024 15:30 WIB
Doa Qunut Subuh yang Benar dalam Islam
Senin, 26 Dec 2022 18:00 WIBTERKAIT