Doa Qunut Subuh yang Benar dalam Islam

Beberapa di antara kita sebagai umat Muslim mungkin masih mempertanyakan tentang kewajiban membaca doa qunut saat sholat Subuh. Pemahaman tentang doa qunut ini bahkan sampai menimbulkan perdebatan berbagai pihak.
Berikut rangkuman InsertLive tentang hukum membaca doa qunut saat sholat Subuh dan bagaimana cara membaca doa qunut yang benar dalam Islam.
Apa Itu Doa Qunut?
Doa qunut adalah doa yang dibaca saat sholat, terutama saat sholat Subuh dan sholat Witir di bulan Ramadhan. Membaca doa qunut saat sholat hukumnya sunnah yang apabila dilakukan akan mendatangkan keberkahan, perlindungan, dan ampunan dari Allah Swt.
Secara bahasa, qunut memiliki beberapa arti diantaranya adalah berdiri, tunduk, taat, diam, dan doa. Berikut adalah beberapa ayat dalam Al Quran dan hadis yang menjelaskan makna 'qunut' dalam bahasa Arab menurut istilahnya.
Dalam kitab Lisanul Arab karangan Ibnu Mandzur yang membahas terkait asal kata dari bahasa Arab, kata 'qunut' bersal dari kata Qonata 'قنت". Untuk kata Qunut "قنوت" sendiri berarti Al-imsaaku anil kalaam "الامساك عن الكلام" artinya diam dari perkataan atau ad-Du'aa fi Sholaati "الدعاء في الصلاة" artinya berdoa ketika sholat. Adapun Qunut dalam Istilah Al-khusyuu wal aqraaru bil ubudiyah, wal qiyaamu bithoo'ati lati laysa laha ma'shiyatun "الخشوع والاقرار باالعبودية, و القيام باالطاعة التي ليس لها معصية" yang artinya qunut dalam istilah adalah suatu keadaan sambil mengucap untuk ibadah dan berdiri dengan ketaatan tapi bukan untuk maksiat.
Maka, doa qunut adalah doa yang dilakukan sambil berdiri dengan khusyu dalam keadaan diam ketika sholat seperti sholat subuh dan witir ketika ramadan.
1. 'qunut' berarti taat
لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ كُلٌّ لَهُ قَانِتُونَ
"Hanya milik Allah segala yang ada di langit dan di bumi, semuanya kunut (tunduk) kepada Allah." (QS. Al-Baqarah: 116).
2. 'qunut' berarti ibadah sholat
يَا مَرْيَمُ اقْنُتِي لِرَبِّكِ وَاسْجُدِي وَارْكَعِي مَعَ الرَّاكِعِينَ
"Hai Maryam, lakukanlah kunut (shalatlah), sujudlah, dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk." (QS. Ali Imran: 43)
3. 'qunut' berarti diam dan tenang
وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ
"Berdirilah menghadap Allah (shalat) dengan tenang." (QS. Al-baqara: 238)
4. 'qunut' berarti berdiri lama ketika sholat
أَفْضَلُ الصَّلَاةِ طُولُ الْقُنُوتِ
Shalat yang paling utama adalah yang panjang qunutnya (berdirinya). (HR. Muslim).
Baca Juga : Doa yang Bisa Diamalkan Saat Hamil dalam Islam |
Apakah Sah Sholat Subuh Tidak Baca Doa Qunut?
Dalam mazhab syafi'i, membaca doa qunut saat sholat Subuh hukumnya sunnah ab'ad. Sehingga, orang yang menganut mazhab syafi'i tidak akan meninggalkan doa qunut dalam setiap sholat Subuh. Mazhab syafi'i juga mewajibkan sujud sahwi apabila tidak membaca doa qunut saat sholat Subuh.
Membaca doa qunut adalah sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad saw. karena membaca doa qunut setiap hati dapat membuat kita terhindar dari malapetaka, bahaya, dan musibah. Hukum sunnah dalam membaca doa qunut saat sholat Subuh membuat kita mendapatkan pahala saat melakukannya dan tidak mendapatkan dosa jika meninggalkannya.
Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa Nabi Muhammad saw.. membaca doa qunut tergantung pada keadaan saat itu. Berikut bunyi hadisnya:
كَانَ رَسُولُ اللهِ لَا يَقْنَتُ فِي صَ ةَالِ الصُّبْحِ إِلّاَ أَنْ يَدْعُوَ لِقَوْمٍ أَوْ عَلَى قَوْمٍ
Artinya: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam tidak melakukan qunut pada sholat Subuh kecuali ketika mendoakan kebaikan atau kejelekan atas suatu kaum." (HR Ibnu Hibban).
Hadis tersebut menjelaskan bahwa membaca doa qunut saat sholat merupakan suatu hal yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad saw. Namun, tidak perlu khawatir jika meninggalkan doa qunut saat sholat Subuh, karena sholat Subuh akan tetap sah meski tidak membaca doa qunut.
Doa Qunut yang Benar dalam Islam
Berikut adalah cara membaca doa qunut saat sholat Subuh dalam tuntunan Islam.
- Doa qunut Subuh dilantunkan saat masuk rakaat kedua setelah rukuk
- Doa qunut Subuh dibaca sambil mengangkat telapak tangan
- Ketika menjadi imam, suara saat membaca doa qunut Subuh boleh dipelankan namun dapat didengar oleh makmum
- Makmum mengaminkan doa qunut yang dibaca imam
- Saat sholat Subuh sendiri, bacaan doa qunut boleh dilantunkan dengan pelan
- Saat menjadi imam hendaknya mengganti kalimat "ihdini (berilah aku petunjuk)" menjadi "ihdina (berilah kami petunjuk)".
Macam-macam Doa Qunut
Doa qunut terdiri dari tiga macam, yaitu doa qunut saat sholat Subuh, doa qunut nazilah, dan doa qunut salat Witir. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Doa Qunut Sholat Subuh
Doa Qunut sholat shubuh dibaca saat memasuki rakaat kedua setelah i'tidal dan sebelum beranjak melakukan sujud.
Berikut adalah bacaan doa qunut Subuh versi pendek:
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّ مَاقَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
Allahummah dinii fii man hadairs, wa 'aafiinii fii man 'aafaits, wa tawallanii fii man tawallaits, wa baarik lii fii maa a'thaits, wa qi nii syarra maa qadlaits, fa innaka taqdli wa laa yuqdlaa 'alaik, wa innahuu laa yadzillu mau waalaits, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalaits.
Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah kesejahteraan kepadaku di antara orang-orang yang Engkau beri kesejahteraan, tolonglah aku di antara orang-orang yang kau beri pertolongan, berikanlah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang Engkau berikan kepadaku, dan peliharalah aku dari keburukan yang Engkau putuskan, karena sesungguhnya Engkau memutuskan dan tidak diputuskan atas-Mu, dan tiada kehinaan kepada orang yang telah Engkau tolong, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami, lagi Maha Tinggi."
Berikut bacaan doa qunut saat sholat Subuh versi panjang:
للّٰهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضٰى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ
مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Allahhummahdinii fiiman hadait, wa'a finii fiman 'aafait, wa tawallanii fiiman tawal-laiit, wa baarik lii fiimaa a'thait, wa qinii syarra maa qadhait.
Fainnaka taqdhii walaa yuqdha 'alaik, wa innahu laayadzilu man walait, wa laa ya'izzu man 'aadait, tabaa rakta rabbanaa wata'aalait.
Falakalhamdu 'alaa maaqadhait, Astaghfiruka wa'atuubu ilaik, Wasallallahu 'ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi. Wa'alaa aalihi washahbihi wasallam.
Artinya: "Ya Allah tunjukkanlah padaku sebagaimana pada mereka yang telah Engkau beri petunjuk, dan berilah padaku pengampunan sebagaimana pada mereka yang Engkau beri ampun, dan peliharalah aku sebagaimana pada mereka yang Engkau pelihara, dan berilah padaku keberkatan sebagaimana yang telah Engkau karuniakan pada merek, dan selamatkan aku dari mara bahaya yang telah Engkau tentukan.
Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan yang kena hukum, maka sesungguhnya tidaklah hina pada mereka orang yang Engkau pimpin, dan tidak mulia orang yang Engkau musuhi, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau.
Maka bagi Engkau segala puji atas yang Engkau hukumkan, aku mohon ampun kepada Engkau dan aku bertobat kepada Engkau, dan semoga Allah mencurahkan rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya."
Baca Juga : Tuntunan Sholat dan Doa Tahajud dalam Islam |
2. Doa Qunut Nazilah
Doa qunut nazilah dibaca setelah melakukan gerakan rukuk atau i'tidal pada rakaat terakhir sholat. Doa qunut nazilah dianjurkan untuk dibaca saat tengah mendapat musibah seperti wabah penyakit, bencana alam, dan jenis musibah lainnya yang sedang menimpa masyarakat.
Anjuran membaca doa qunut saat terjadi musibah tertuang dalam sebuah hadis yang berbunyi: Diriwayatkan dalam Bukhari dan Ahmad, dari Abu Hurairah RA mengatakan bahwa "Rasulullah saw. kalau hendak mendoakan untuk kebaikan seseorang atau doa atas kejahatan seseorang, maka beliau doa qunut setelah ruku." (HR. Bukhari dan Ahmad).
Berikut adalah bacaan doa qunut nazilah:
اَللَّهُمَّ اهْدِنِى فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِى فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِى فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِى فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِى شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ
اَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلاَءَ وَالْبَلاَءَ وَالْوَباَءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Allahummahdiini fiiman hadait. Wa'aafini fiiman 'afait. Watawallanii fiiman tawallait. Wabaarik lii fiima a'thait. Waqinii syarrama qadlait. Fainnaka taqdhi walaa yuqdho 'alaik. Wainnahu laa yadzillu man waalait. Tabaarakta rabbana wata'aalait. Wastaghfiruka wa atuubu ilaik.
Allahummadfa' 'annal ghalaa'a wal balaa'a wabaa'a wal fahsyaa'a wal munkara was suyuufal mukhtalifata wasy syadaa'ida wal mihana maadhahara minhaa wa maabaathana min balaadinaa haadhaaa khaassatan wa min buldaanil Muslimiina aammatan. Innaka 'alaa kulli syai'in qadiir.
Wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin wa 'ala alihi washahbihi wa shallam.
Artinya: "Ya, Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk. Dan berilah aku keselamatan di antara orang-orang yang telah Engkau beri keselamatan, uruslah diriku di antara orang-orang yang telah Engkau urus, berkahilah untukku apa yang telah Engkau berikan kepadaku, lindungilah aku dari keburukan apa yang telah Engkau tetapkan, sesungguhnya Engkau Yang memutuskan dan tidak diputuskan kepadaku, sesungguhnya tidak akan hina orang yang telah Engkau jaga dan Engkau tolong. Engkau Maha Suci dan Maha Tinggi. Aku mohon ampun kepada Engkau dan aku bertobat kepada Engkau.
Ya, Allah, Tuhan kami. Hindarkanlah kami dari malapetaka, bala dan bencana, kekejian dan kemunkaran, sengketa yang beraneka, kekejaman dan peperangan, yang tampak dan tersembunyi dalam negara kami khususnya, dan dalam negara kaum Muslimin umumnya. Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu.
Semoga Allah mencurahkan rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya."
Doa Qunut Sholat Witir
Penganut mazhab ulama syafiyyah melaksanakan qunut sholat Witir di akhir rakaat setelah rukuk di pertengahan bulan Ramadhan. Lalu penganut mazhab ulama Hanafiyah melakukan qunut sholat Witir sebelum ruku di setiap rakaat.
Berikut adalah bacaan doa qunut saat sholat witir yang bacaannya sama dengan doa qunut Subuh.
للّٰهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضٰى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ
مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Allahhummahdinii fiiman hadait, wa'a finii fiman 'aafait, wa tawallanii fiiman tawal-laiit, wa baarik lii fiimaa a'thait, wa qinii syarra maa qadhait.
Fainnaka taqdhii walaa yuqdha 'alaik, wa innahu laayadzilu man walait, wa laa ya'izzu man 'aadait, tabaa rakta rabbanaa wata'aalait.
Falakalhamdu 'alaa maaqadhait, Astaghfiruka wa'atuubu ilaik, Wasallallahu 'ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi. Wa'alaa aalihi washahbihi wasallam.
Artinya: "Ya, Allah tunjukkanlah padaku sebagaimana pada mereka yang telah Engkau beri petunjuk, dan berilah padaku pengampunan sebagaimana pada mereka yang Engkau beri ampun, dan peliharalah aku sebagaimana pada mereka yang Engkau pelihara, dan berilah padaku keberkatan sebagaimana yang telah Engkau karuniakan pada merek, dan selamatkan aku dari mara bahaya yang telah Engkau tentukan.
Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan yang kena hukum, maka sesungguhnya tidaklah hina pada mereka orang yang Engkau pimpin, dan tidak mulia orang yang Engkau musuhi, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau.
Maka bagi Engkau segala puji atas yang Engkau hukumkan, aku mohon ampun kepada Engkau dan aku bertobat kepada Engkau, dan semoga Allah mencurahkan rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya."
![]() |
Hadis tentang Doa Qunut
Berikut adalah hadis berisikan dalil yang menganjuran untuk membaca doa qunut.
1. Hadis pertama
إِنَّمَا قَنَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ الرُّكُوعِ شَهْرًا أُرَاهُ كَانَ بَعَثَ قَوْمًا يُقَالُ لَهُمْ الْقُرَّاءُ زُهَاءَ سَبْعِينَ رَجُلًا إِلَى قَوْمٍ مِنْ الْمُشْرِكِينَ دُونَ أُولَئِكَ وَكَانَ بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَهْدٌ فَقَنَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَهْرًا يَدْعُو عَلَيْهِمْ
Artinya: "Rasulullah saw. pernah membaca doa qunut satu bulan penuh sambil mendoakan salah satu penduduk daerah Arab," (HR Abu Dawud dan Ibnu Lahi'ah).
Saat itu Rasul membaca doa qunut saat marak terjadinya musibah di Arab seperti tragedi ar-Raji dan Bir Mau'nah, di mana umat Muslim mengalami penindasan saat itu.
2. Hadis kedua
عَنْ مُحَمّد قَال: قُلْتُ لِأََنَس: هَلْ قَنَتَ رَسُولُ اللّهِ صلّى اللهُ عليْه وسلّمَ فِي صَلاةِ الصّبْحِ؟ قالَ: نعَمْ بعْدَ الركوعِ يسِيرًا. رواه مسلم
Artinya: "Dari Muhammad bin Sirin, ia bertanya kepada Anas bin Malik: Apakah Rasulullah qunut saat shalat Subuh? Anas menjawab: Ya, setelah rukuk, sedikit (dengan selisih waktu yang sebentar)," (HR Muslim).
3. Hadis ketiga
مَازَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْنُتُ فِي الْفَجْرِ حَتَّى فَارَقَ الدُّنْيَا
Artinya: "Dari Anas bin Malik, ia berkata: "Senantiasa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berqunut pada shalat Shubuh sehingga beliau berpisah dari dunia (wafat)."
Hadis di atas diriwayatkan oleh 'Abdurrazzaq, ath-Thahawi, Imam Ahmad, Ibnu Abi Syaibah, ad-Daruquthni, al-Hakim dan lainnya.
4. Hadis keempat
قَنَتَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأ َبُوْبَكْرٍ وَعُمَرُ وَعُثْمَان رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ (وَأَحْسَبُهُمْ قَالَ: رَابِع) حَتَّى فَارَقَهُمْ.أخرجه الدارقطني والبيهقي وقال: لا نحتجّ بإسماعيل ولا بعمرو
Artinya: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah qunut, begitu juga Abu bakar, Umar, Utsman sampai meninggal dunia."
Hadis di atas diriwayatkan oleh Ad-Daruquthni dan Al-Baihaqi Radiyallahu 'anha.
Baca Juga : Tata Cara Wudhu yang Benar Sesuai Ajaran Islam |

Tata Cara Salat Subuh tanpa Doa Qunut
Kamis, 17 Jul 2025 21:00 WIB
Doa Qunut Subuh Versi Panjang dan Pendek, Lengkap dengan Artinya
Minggu, 17 Mar 2024 04:00 WIB
Doa Qunut Witir Sholat Sendiri, Jamaah, & Jadi Imam di 15 Malam Terakhir Ramadhan
Rabu, 05 Apr 2023 04:30 WIB
39 Urutan Bacaan Tahlil yang Dibaca Saat Ziarah Kubur dan Tahlilan
Selasa, 27 Dec 2022 16:00 WIBTERKAIT