Doa Taubat Pengakuan Dosa yang Benar dalam Islam

Nastiti Swasiwi Nurfiranti | Insertlive
Rabu, 06 Mar 2024 22:00 WIB
Ilustrasi orang berdoa atau bersholawat. Doa Taubat Pengakuan Dosa yang Benar dalam Islam/Foto: Unsplash/Imad Alassiry
Jakarta, Insertlive -

Setiap manusia tidak terlepas dari berbuat salah. Sebagai manusia, kita pasti pernah melakukan dosa dalam berbagai bentuk, dari dosa kecil hingga besar.

Meskipun demikian, kita tetap memiliki kesempatan untuk merenung dan memohon ampunan kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Kita juga mengharapkan petunjuk-Nya agar dapat kembali ke jalan yang benar.

Dalam buku Keutamaan Taubat, Hafidz Muftisany menjelaskan bahwa taubat adalah proses kembali dari perbuatan dosa dan maksiat menuju ketaatan. Taubat merupakan perbuatan wajib yang harus dilakukan atas setiap dosa dan kesalahan.

ADVERTISEMENT

Doa Taubat Pengakuan Dosa

Islam telah mengajarkan doa untuk melakukan taubat kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Berikut adalah doa yang dibaca oleh Rasulullah.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطِيْئَتِي وَجَهْلِي، وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي جِدِّي وَهَزْلِي؛ وَخَطَئِي وَعَمْدِي؛ وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِي، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي، أَنْتَ المُقَدِّمُ، وَأَنْتَ المُؤَخِّرُ، وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Arab-Latin: Allahummaghfirli khathi'ati wajahli, wa israfi fi amri, wa ma anta a'lamu bihi minni. Allahummaghfir li jiddi wa hazli, wa khatha'i wa 'amdi. Wa kullu dzalika 'indi. Allahummaghfirli ma qadamtu wama akhkhartu, wama asrartu, wama a'lantu, wama anta a'lamu bihi minni antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru, wa anta 'alakulli syai'in qadirun.

Artinya: "Tuhanku, ampunilah kekeliruan dan kebodohanku, kelewatanbatasku dalam sebuah hal, dan dosaku yang mana Kau lebih tahu dariku. Tuhanku, ampunilah dosaku dalam serius dan gurauanku, kekeliruan dan kesengajaanku. Apa pun itu semua berasal dariku. Tuhanku, ampunilah dosaku yang terdahulu dan terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan kunyatakan, dan dosa yang mana Kau lebih tahu dariku. Kau maha terdahulu. Kau maha terkemudian. Kau maha kuasa ata segala sesuatu." (HR Bukhari dan Muslim)

Selain doa di atas, terdapat juga doa taubat dalam Al-Qur'an yang berbunyi:


رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Arab-Latin: Rabbanā zhalamnā anfusanā wa illam taghfir lana wa tarhamna, lanakunanna minal khasirina.

Artinya: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni dan menyayangi kami, niscaya kami termasuk hamba-Mu yang merugi." (QS. Al-A'raf: 23).

(Nastiti Swasiwi Nurfiranti/dia)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER