3 Amalan Bulan Rajab yang Bisa Diamalkan Umat Islam

Dini Astari | Insertlive
Jumat, 12 Jan 2024 22:45 WIB
Muslim praying in Sujud posture 3 Amalan Bulan Rajab yang Bisa Diamalkan Umat Islam/Foto: By rawpixel.com on Freepik
Jakarta, Insertlive -

Rajab merupakan salah satu bulan yang istimewa. Hal ini lantaran ada dua peristiwa penting bagi umat Islam yang terjadi di bulan ini.

Dua peristiwa penting tersebut adalah perjalanan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad dan turunnya perintah shalat.

Dikutip dari NU Online, dalam hadits yang bersumber dari Anas dengan kualitas hadits yang menurut Imam asy-Syaukani dalam Nailul Authar adalah hasan mursal, Rasulullah saw. bersabda:

ADVERTISEMENT

رَجَبٌ شَهْرُ اللهِ وَشَعَبَانُ شَهْرِيْ وَرَمَضَانُ شَهْرُ أُمَّتِيْ

Artinya: "Rajab adalah bulannya Allah, Sya'ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulannya umatku. (Jâmi'ul Ahadits, Hadits Nomor 12682)

Selain memperingati dua peristiwa penting dalam Islam, bulan Rajab juga bisa dijadikan sebagai bentuk latihan spiritualitas, memperbanyak ibadah, dan meraih keberkahan dalam rangka mempersiapkan diri menyambut Bulan Ramadhan.

Amalan-amalan yang bisa dilakukan selama Rajab cukup banyak dan beragam mulai dari dzikir hingga puasa.

Amalan Bulan Rajab

Berikut daftar amalan bulan Rajab yang bisa diamalkan oleh umat Muslim.


1. Membaca istighfar Rajab Pagi dan Sore

Selama bulan Rajab, umat Muslim dianjurkan untuk membaca istighfar. Bacaan ini bisa dibaca setelah sholat Subuh dan Maghrib.

اللهم اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ (إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الْغَفُورُ

Bacaan Arab-Latin: Allahummagfirlī watub 'alayya innaka antat-tawwābur-raḥīm (innaka antat-tawwābul-gafur)

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosaku dan kasihanilah aku, serta terimalah tobatku. Sesungguhnya Engkau adalah zat yang Maha Menerima taubat dan Maha Pengasih. Atau, sesungguhnya Engkau adalah Zat Yang Maha Menerima taubat dan Maha Pengampun."

2. Puasa

Puasa juga dianjurkan untuk dilakukan di bulan Rajab. Puasa yang bisa dilakukan adalah puasa tanggal 1 Rajab dan puasa 3 hari, Kamis, Jumat, Sabtu selama bulan Rajab.

3. Menghidupkan Malam Rajab

Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya' Ulumuddin mengatakan dalam setahun ada 15 malam istimewa. Tiga di antara malam istimewa berada di bulan Rajab.

Ketiganya adalah malam pertama bulan Rajab, malam tanggal 15 bulan Rajab, dan malam tanggal 27 bulan Rajab atau malam Isra Miraj Nabi Muhammad saw.

Dalam saba Rasulullah saw. dalam Mukhtashar Minhajul Qashidin karya Ibnu Qudamah, umat Islam dianjurkan untuk menghidupkan malam-malam istimewa tersebut karena memiliki keutamaan.

"Siapa saja yang mengerjakan amal kebajikan pada malam ini, niscaya ia akan memperoleh kebaikan seratus tahun." (HR Muslim dengan redaksi yang sedikit berbeda, namun maknanya serupa)

Dalam Mukhtashar Ihya' Ulumuddin terdapat juga riwayat lebih panjang mengenai anjuran untuk mengerjakan amal saleh pada malam-malam utama tersebut, bahwa Nabi saw. pernah menjanjikan,

"Bagi hamba yang beramal pada malam-malam tersebut, ia akan mendapatkan kebaikan yang setara dengan amalan seratus tahun. Orang yang salat sebanyak dua belas rakaat pada malam-malam yang dimaksud, dengan membaca surah Al Fatihah dan surah Qaf setelahnya, dalam setiap rakaat, lalu membaca tasyahud setiap dua rakaat dan mengucapkan salam pada rakaat terakhir, diikuti membaca subhanallahi wal hamdulillahi wa la ilaha illallahu wallahu akbaru sebanyak seratus kali, membaca istighfar (memohon ampun) seratus kali, membaca sholawat untuk Nabi SAW seratus kali dan berdoa apa saja bagi kebutuhan dirinya, untuk urusan dunia maupun akhiratnya, serta berpuasa di pagi harinya, niscaya Allah Ta'ala mengabulkan seluruh doanya; kecuali jika ia sedang dalam kemaksiatan (melakukan dosa besar)."

(dia/dia)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER