Scam dan Spam Digital Makin Marak, Ini Cara Cegah Biar Nggak Jadi Korban

Dini Astari | Insertlive
Rabu, 20 Aug 2025 21:45 WIB
Ilustrasi telepon spam Truecaller Scam dan Spam Digital Makin Marak, Ini Cara Cegah Biar Nggak Jadi Korban/Foto: Dok. Truecaller
Jakarta, Insertlive -

Dunia digital Indonesia tengah dibanjiri ancaman yang semakin meresahkan. Dari panggilan telepon tak dikenal, pesan singkat mencurigakan, hingga penipuan daring yang memanfaatkan celah kepercayaan.

Ancaman ini tentunya tidak hanya mengganggu, tetapi juga mengancam keamanan dan privasi jutaan masyarakat. Data menunjukkan Indonesia menjadi negara dengan penerima panggilan spam terbanyak di Asia Pasifik.

Sebanyak 65% masyarakat Indonesia mengalami upaya scam setiap minggunya, dan 39% anak muda pernah menjadi korban penipuan daring.

ADVERTISEMENT

Fenomena ini bukan sekadar gangguan biasa. Bagi generasi muda yang tumbuh di era serba digital, ancaman ini dapat menghambat kreativitas, mengurangi rasa percaya diri saat berinteraksi secara online, bahkan merugikan secara finansial.

Untuk menghindarinya, ada beberapa langkah efektif yang bisa Anda ambil untuk melindung diri. Berikut adalah beberapa caranya:

1. Waspada dengan Panggilan dan Pesan Tak Dikenal

Jika ada nomor tidak dikenal yang menelepon, biarkan saja. Penelepon yang penting biasanya akan meninggalkan pesan suara atau menelepon kembali. Jika memang ada urusan penting, kamu bisa cari tahu dulu nomor tersebut.

Membalas pesan spam, bahkan hanya untuk memaki, hanya akan membuat pengirimnya tahu bahwa nomor kamu aktif. Ini bisa membuat kalian jadi target spam dan scam di kemudian hari. Langsung hapus atau blokir saja pesannya.

Jika kalian menerima banyak panggilan atau pesan dari nomor yang sama, segera blokir nomor tersebut. Kalian bisa melakukannya langsung di menu panggilan atau pesan di HP.


Link dari pengirim yang tidak dikenal sering kali mengarah ke situs palsu yang bisa mencuri data pribadi Anda. Selalu waspada dan jangan pernah klik link yang mencurigakan, apalagi yang meminta kamu memasukkan data pribadi atau sandi.

Lampiran yang dikirimkan melalui email atau pesan dari pengirim yang tidak kalian kenal juga bisa berisi virus atau malware yang merusak HP.

3. Cerdas Menggunakan Aplikasi dan Data

Selalu unduh aplikasi dari Google Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iPhone). Aplikasi di luar toko resmi sering kali tidak aman dan bisa menyebarkan virus atau mencuri data kalian.

Saat menginstal aplikasi baru, perhatikan izin apa saja yang dimintanya. Misalnya, aplikasi senter tidak seharusnya meminta izin untuk mengakses kontak atau lokasi kalian. Jika ada izin yang aneh, batalkan instalasi aplikasi tersebut.

Jangan lupa, buatlah kata sandi yang unik dan kuat untuk setiap akun kalian. Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Hindari menggunakan kata sandi yang sama untuk banyak akun.

4. Tetap Update dan Cek Berkala

Pastikan sistem operasi (OS) HP kalian selalu diperbarui ke versi terbaru. Pembaruan ini biasanya berisi perbaikan keamanan yang bisa melindungi HP Anda dari ancaman baru.

Gunakan Aplikasi Keamanan. Instal aplikasi antivirus atau keamanan yang terpercaya dari pengembang ternama. Aplikasi ini bisa membantu mendeteksi dan menghapus malware atau virus di HP kalian.

Laporkan Spam dan Scam. Banyak layanan pesan seperti WhatsApp atau Telegram punya fitur untuk melaporkan spam. Dengan melaporkan, kalian membantu platform tersebut untuk memblokir pengirim spam, sehingga bisa melindungi pengguna lain juga.

Selain menerapkan langkah-langkah di atas, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand Tri menghadirkan solusi berbasis kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI) yang dirancang khusus untuk melindungi pengguna dari serangan spam dan scam.

Inovasi ini didukung oleh teknologi AIvolusi 5G, teknologi yang menggabungkan kecanggihan AI dengan kekuatan jaringan 5G milik Indosat, ini diluncurkan berbarengan dengan konferensi pers yang digelar pada Kamis (14/8) di kawasan Jakarta Selatan.

Peluncuran ini sebagai langkah nyata dalam mewujudkan visi menjadi AI-TechCo terdepan di Indonesia.

(dia/agn)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER