Keramas tanpa Sampo Saat Mandi Wajib, Sah atau Tidak?

Mandi wajib adalah meratakan air keseluruh tubuh dengan niat bersuci dari hadas besar. Bagi orang yang ingin melaksanakan shalat, diwajibkan mandi bila berhadas besar yang disebabkan oleh, haid, nifas, dan ibu yang telah melahirkan.
Dalam hal ini Allah berfirman Q.S Al-Ma'idah Ayat 6:
وَإِن كُنتُمْ جُنُبًا فَٱطَّهَّرُوا۟
Arab-Latin: wa ing kuntum junuban faṭṭahharụ
Artinya: "Dan jika kamu junub maka mandilah"
Tujuan dari mandi wajib adalah membersihkan dan mensucikan diri dari kotoran dan najis yang melekat pada tubuh. Lalu bagaimana jika seseorang sedang melakukan mandi wajib tetapi tidak menggunakan shampo? Apakah mandi wajib itu akan tetap sah atau malah akan membatalkan. Yuk simak ulasan berikut ini.
Hukum Mandi Wajib Tanpa Keramas dengan Sampo
Menurut Buya Yahya dalam kanal YouTube Al-Bajah beliau menjelaskan, bahwa jika seseorang melakukan mandi wajib tanpa menggunakan shampo itu dianggap sah. Karena, saat mandi junub hanya perlu menyirami rambut atau bagian kepala sebanyak 3 kali. Hal ini juga dijelaskan dalam hadis Rasulullah.
"Jika seorang perempuan mandi setelah melakukan hubungan seksual, maka tidak perlu baginya untuk melepaskan rambutnya. Cukup dia menuangkan air ke atas kepalanya tiga kali. Tapi, kalau dia mandi setelah selesai haid, maka dia harus melepas rambutnya," (HR Muslim).
Menurut NU Online, dalam kitab-kitab fikih juga disebutkan bahwa rukun mandi junub itu hanya ada dua. Pertama, niat mandi ajib. Kedua, membasahi seluruh badan dengan air, dari ujung rambut hingga ujung kepala.
Jadi, jika dua rukun ini sudah terpenuhi, maka mandi wajib sudah dinilai sah. Walaupun tidak menggunakan shampo pun mandi wajib atau mandi junub akan tetap sah. Dijelaskan juga oleh Syaikh Salim bin Sumair Al-Hadhrami dalam kitab Safinatun Najah berikut:
فروض الغسل اثنان النية وتعميم البدن بالماء
Artinya: Rukun mandi wajib itu ada dua, yakni niat dan meratakan air ke seluruh tubuh.
Tata Cara Mandi Wajib
Setelah mengetahui rukun mandi, selanjutnya adalah tata cara mandi. Berikut ini adalah tata cara mandi wajib yang diajarkan oleh Rasulullah:
- Membaca niat mandi wajib.
- Mencuci kedua telapak tangan sebanyak tiga kali.
- Disunahkan untuk menghadap kiblat sewaktu mandi dan mendahulukan bagian kanan daripada kiri.
- Bersihkan kemaluan menggunakan tangan kiri.
- Cuci kedua tangan dengan sabun.
- Berwudhu secara sempurna seperti ketika kita akan salat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.
- Basahkan kepala dan usap rambut menggunakan jari-jari yang masih basah setelah dicelupkan ke dalam air.
- Siram kepala sebanyak tiga kali.
- Siram seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki dari bagian kanan lalu ke bagian kiri.
Demikian penjelasan dan tata cara mandi wajib. Semoga bermanfaat!
(Alfiani Fatimah Azzahro/dis)
Niat Keramas Jelang Puasa Ramadan 2025, Lengkap dengan Tata Caranya
Jumat, 28 Feb 2025 16:30 WIB
Mandi Wajib Tak Pakai Sabun dan Sampo, Sah Atau Tidak?
Selasa, 19 Mar 2024 22:00 WIB
Mandi Wajib Pakai Air dari Bak Mandi dan Gayung, Sah atau Tidak?
Sabtu, 30 Dec 2023 22:30 WIB
Ini Rukun yang Harus Diperhatikan Sebelum Mandi Wajib
Kamis, 01 Dec 2022 04:09 WIBTERKAIT