Selain Arab Saudi, Ini Negara Mayoritas Muslim yang Tak Rayakan Maulid Nabi

Umat Islam di seluruh dunia memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad saw. dengan melakukan perayaan maulid Nabi. Di Indonesia perayaan maulid Nabi diadakan sesuai dengan kondisi adat dan tradisi lokal masyarakat.
Berbagai rangkaian acara keagamaan diadakan di beberapa daerah, seperti grebeg maulud di Solo dan Jogja, Panjang Jimat di Cirebon, dan juga Endog-endogan di Banyuwangi. Di Indonesia perayaan Maulid Nabi dijadikan sebagai hari libur nasional.
Namun, tidak semua negara yang mayoritas Muslim merayakan Maulid Nabi loh. Tidak hanya itu, beberapa negara Islam terbesar di dunia justru mengharamkan perayaan Maulid Nabi.
Apa saja negara yang tidak merayakan Maulid Nabi dan alasannya? Simak informasi berikut ya.
Alasan Arab Saudi Tak Rayakan Maulid Nabi
Meski perayaan Maulid Nabi dilaksanakan di beberapa negara, perayaan Maulid Nabi mendapat tanggapan beragam dari negara-negara Arab loh. Dulu perayaan Maulid Nabi dirayakan dengan sangat meriah di Hijaz dan Makkah, bahkan dihadiri oleh para pembesar dari mazhab Syafi'i, Hanafi, Hanbali, dan Maliki.
Namun setelah negeri Arab dikuasai oleh Bani saud, Maulid Nabi tidak dirayakan lagi. Maulid Nabi justru diharamkan di tanah kelahiran Rasulullah saw. karena dianggap sebagai tindakan bid'ah.
Melalui pemerintahannya yaitu Al-Mamlakah Al-Arabiyyah As-Su'udiyyah (Kingdom of Saudi Arabia) memiliki pandangan yang amat sensitif terhadap berbagai petilasan karena sangat khawatir akan munculnya kesyirikan. Mereka melarang segala bentuk perayaan Maulid Nabi yang tidak memiliki dasar hukum yang jelas dari AL-Qur'an dan Hadits (Bid'ah).
Para ulama di Arab Saudi menganggap Maulid Nabi bukanlah cara yang tepat menunjukkan rasa cinta kepada Rasulullah saw. karena tidak ada dalil pastinya. Mufti Agung Arab Saudi, Syekh Abdul Aziz bin Abdullah Asy-Syekh berfatwa bahwa memperingati hari kelahiran Rasulullah saw. termasuk praktik takhayul dan bertentangan dengan ajaran agama Islam.
![]() |
2 Negara yang Tidak Rayakan Maulid Nabi
Selain Arab Saudi yang tidak merayakan Maulid Nabi, Qatar juga mengharamkan perayaan Maulid Nabi dalam bentuk apapun. Baik Arab Saudi atau Qatar sama-sama menganut paham Wahabi atau Salafi, hingga tak heran dasar hukum keagamaannya hampir sama.
Wahabi adalah saluran yang berkembang dari teolog Muslim di abad ke-18 bernama Muhammad bin Abdul Wahhab dari Najd, Arab Saudi. Kaum Muslim di Qatar juga percaya merayakan maulid Nabi adalah bid'ah.
Maulid Nabi yang khususnya untuk Rasulullah saw. juga merupakan hal yang tidak sopan karena ada banyak nabi dan rasul selain Muhammad saw.

3 Warna yang Paling Tidak Disukai Nabi Muhammad
Jumat, 25 Oct 2024 22:40 WIB
Hukum Memperingati Maulid Nabi Muhammad Menurut Ulama Hadis
Senin, 16 Sep 2024 11:30 WIB
Arab Saudi Negara Mayoritas Muslim Tak Rayakan Maulid Nabi? Ini Alasannya
Kamis, 05 Oct 2023 21:00 WIB
Bolehkah Puasa Saat Maulid Nabi Muhammad? Ini Niatnya
Rabu, 27 Sep 2023 21:00 WIB
10 Kota di Dunia yang Disebut dalam Al-Qur'an Beserta Penjelasannya
Rabu, 02 Jul 2025 20:45 WIB
Kerusuhan Pecah di Istanbul Gegara Kartun Nabi Muhammad, 4 Orang Redaksi LeMan Ditangkap
Selasa, 01 Jul 2025 17:00 WIB
Bacaan Shalawat Fathimiyah dalam Arab, Latin dan Artinya
Sabtu, 28 Jun 2025 14:30 WIBTERKAIT