Bacaan Surat Al Kafirun Latin dan Artinya Lengkap dengan Keutamaan Membacanya

Risdawati | Insertlive
Selasa, 05 Sep 2023 22:45 WIB
Al Qur'an
Jakarta, Insertlive -

Al-Kafirun merupakan surat yang ada di dalam Al Quran, diturunkan ketika Nabi Muhammad SAW berada di Makkah. Jadi, surat ini termasuk ke dalam surat Makkiyah.

Terdiri dari 6 ayat, surat Al Kafirun ini terdapat pada juz ke 30 atau juz amma dalam Al Quran. Karena termasuk dalam surat-surat pendek dalam Al Quran, surat Al Kafirun sering dibaca dalam ibadah salat.

Surat Al-Kafirun mengajak umat Islam untuk tidak mencampuradukkan ajaran agama lain. Sehingga surat ini memiliki arti Al Kafirun yaitu berkaitan dengan orang-orang kafir. Hal ini tentunya perlu dipahami karena kamu bisa mengenali siapa-siapa saja yang termasuk orang-orang kafir. Sebagai umat Islam, tentunya perlu menjauhi sifat-sifat yang menyebabkan kamu menjadi golongan orang kafir ini.

ADVERTISEMENT

Oleh karena itu, simak penjelasan di bawah ini yang akan membahas mulai dari arti dari surat Al Kafirun, Bacaan surat Al Kafirun, Tafsir surat Al Kafirun, serta dilengkapi dengan keutamaan membaca surat tersebut.

Arti Surat Al Kafirun

Al-Kafirun yaitu orang-orang kafir. Al-Kafirun bisa dimaknai sebagai surat di mana Allah swt. menyampaikan kepada kaum kafir bahwa perbuatan jahat mereka akan mendapat pembalasan dari-Nya. Sebaliknya, Nabi Muhammad SAW dan kaumnya diminta untuk memetik pelajaran atas perbuatan mereka.

Surat Al Kafirun adalah surat ke 109, dan diturunkan setelah surat Al-Ma'un. Surat ini berisi tentang toleransi dalam keimanan dan peribadahan. Surat Al Kafirun turun pada saat kaum kafir Quraisy berusaha mempengaruhi Nabi Muhammad saw.

Secara umum, arti dari surat Al-Kafirun mengandung pernyataan bahwa Nabi Muhammad tidak akan menyembah Tuhan selain dari Allah swt. dan tidak akan mengikuti apa yang diserukan oleh orang-orang kafir. Hal ini menjadi penegas dan pembeda antara agama Islam dan agama yang dianut oleh orang-orang kafir.

Bacaan Surat Al Kafirun Arab-Latin dan Artinya

Di bawah ini bacaan dari surat Al Kafirun dalam Arab, Latin dan juga artinya.

قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ

Bacaan Latin: Qul yā ayyuhal-kāfirụn

Artinya: "Katakanlah (Muhammad), 'Wahai orang-orang kafir!'"

لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ

Bacaan Latin: lā a'budu mā ta'budụn

Artinya: "aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah".

وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ

Bacaan Latin: wa lā antum 'ābidụna mā a'bud

Artinya: "dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah"

وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ

Bacaan Latin: wa lā ana 'ābidum mā 'abattum

Artinya: "dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah"

وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ

Bacaan Latin: wa lā antum 'ābidụna mā a'bud

Artinya: "dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah."

لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ

Bacaan Latin: lakum dīnukum wa liya dīn

Artinya: "Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."

Muslim Woman Reading Koran Or Quran Wearing Traditional Dress At The Mosque.Muslim Woman Reading Koran Or Quran Wearing Traditional Dress At The Mosque./ Foto: Getty Images/iStockphoto/FS-Stock

Tafsir Surat Al Kafirun

Kiai Luqman mengungkapkan tafsir sufi dari Surat Al-Kafirun untuk menjadi cerminan bagi setiap Muslim, sebagai berikut:

Tafsir Surat Al Kafirun ayat 1

قُلۡ يَٰٓأَيُّهَا ٱلۡكَٰفِرُونَ ١

Tafsir: Katakan, wahai orang-orang yang hatinya kufur karena terhijab dari Allah, hingga mata hatinya buta, lalu hanya memihak hawa nafsu, setan, dunia, dan segala hal selain Allah.

Tafsir Surat Al Kafirun ayat 2

لَآ أَعۡبُدُ مَا تَعۡبُدُونَ ٢

Tafsir: Aku tidak menyembahmu, karena yang kamu sembah bukanlah Tuhan. Tetapi ilusi tentang Tuhan, atas nama Tuhan, sehingga jadi berhala-berhala kegelapan. Aku adalah Qalbu yang kemilau Cahaya-Nya, tak mau memihak gairah nafsumu pada kegelapan.

Tafsir Surat Al Kafirun ayat 3

وَلَآ أَنتُمۡ عَٰبِدُونَ مَآ أَعۡبُدُ ٣

Tafsir: Kamu pun tak akan pernah menuhankan apa yang aku sembah, karena jika dirimu memasuki Cahaya-Nya, akan terbakar dalam siksa hijab di neraka kegelapanmu. Akulah dilimpahi Cahaya hingga bersambung dengan-Nya. Kamu tidak.

Tafsir Surat Al Kafirun ayat 4

وَلَآ أَنَا۠ عَابِدٞ مَّا عَبَدتُّمۡ ٤

Tafsir: Dan aku tidak menyembah dalam perbudakan nafsumu sebagaimana perbudakan. Mustahil aku menyembah pada yang sesungguhnya tidak ada. Ilusimu hijab yang memblokir dirimu, hingga bayangan kau sembah sebagai kenyataan.

Tafsir Surat Al Kafirun ayat 5

وَلَآ أَنتُمۡ عَٰبِدُونَ مَآ أَعۡبُدُ ٥

Tafsir: Kamu dengan segala dusta kegelapanmu jangan pernah mengklaim telah menyembah apa yang aku sembah. Jangan lihat Cahaya-Ku dengan mata gelap tertutup.

Tafsir Surat Al Kafirun ayat 6

لَكُمۡ دِينُكُمۡ وَلِيَ دِينِ ٦

Tafsir: Bagimu agamamu yang memperbudak dirimu dalam siksa hijab, dengan kesesatan hawa nafsumu. Dan bagiku agamaku dengan limpahan Cahaya Ridho, Fadhal dan Rahmat-Nya, sehingga aku menyembah-Nya, Dari-Nya, Kepada-Nya, Bersama-Nya, Bagi-Nya.

Beliau juga menyampaikan bahwa, tafsir Sufi dari surat Al-Kafirun di atas untuk mendidik hawa nafsu kita sendiri. Bukan menuding orang lain. Maka lebih baik melihat pada diri sendiri apakah sudah benar atau bahkan lebih buruk dari orang yang dituding.

Keutamaan Membaca Surat Al Kafirun

Surat Al-Kafirun bukan hanya mengisahkan tentang orang-orang kafir dari kaum Quraisy, melainkan juga tentang sikap umat Muslim kepada pemeluk agama lain. Setiap surat di dalam kitab suci Al Quran memiliki beragam keutamaan bagi kehidupan Muslim. Begitu pula dengan surat Al Kafirun yang memiliki keutamaan apabila diamalkan sehari-hari.Selain itu, surat Al-Kafirun juga memiliki keutamaan yang istimewa lainnya. Imam Jalaluddin al-Suyuthi dalam buku Al-Itqan fi Ulumil Qur'an menjelaskan beberapa keutamaan dari membaca surat Al Kafirun. Hal ini disampaikan berdasarkan beberapa sumber yaitu:

1. Memiliki pahala sepadan khatam Al-Qur'an Apabila Dibaca Empat Kali

Keutamaan membaca surat Al-Kafirun sebanyak empat kali maka pahalanya sama seperti khatam Al Quran. Karena keutamaan membaca surat Al Kafirun, Nabi Muhammad SAW sering mengamalkan surat Al Kafirun saat shalat sunnah. Ibnu Umar bersabda,

"Qul huwallahu ahad menyamai sepertiga Al Quran dan Qul yaa ayyuhal kaafiruun menyamai seperempat Al Quran. Beliau (Rasulullah SAW) membaca kedua surat itu dalam dua rakaat fajar." (HR. Thabrani dan Abu Ya'la; hasan).

2. Mendapatkan pahala seperempat Al Quran

Keutamaan surat Al-Kafirun yang tak kalah istimewa adalah karena pahala yang diperoleh saat membaca surat Al-Kafirun setara dengan membaca seperempat Al Quran, seperti yang diriwayatkan Ibnu Umar: "Qul huwallahu ahad menyamai sepertiga Al Quran dan Qul yaa ayyuhal kaafiruun menyamai seperempat Al-Quran. Beliau (Rasulullah SAW) membaca kedua surat itu dalam dua rakaat fajar." (HR. Thabrani dan Abu Ya'la; hasan).

3. Memperkuat keimanan

Dalam surat Al Kafirun ditegaskan bahwa tiada hal yang bisa disembah selain Allah swt.. Dengan membaca surat Al Kafirun maka memperkuat iman dan menjadi cara untuk menjauhi diri dari hal-hal musyrik. Hal ini diriwayatkan oleh Ibnu Abbas,"Tidak ada dalam Al-Quran yang lebih menakutkan bagi Iblis daripada Qul ya ayyuhAl-Kafirun, sebab ia adalah tauhid dan pembebasan dari kemusyrikan."

4. Menegaskan toleransi beragama

Dalam surat Al Kafirun, Allah swt. menekankan perihal toleransi antar umat beragama. Seperti yang tertuang dalam ayat terakhir dalam surat Al Kafirun yang artinya: "Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."

Sikap toleransi yang dimaksud adalah sikap tidak memaksakan keyakinan umat Muslim terhadap keyakinan umat non-Muslim karena Islam tidak mengajarkan dengan paksaan.

5. Menghilangkan kemusyrikan

Surat Al-Kafirun juga dapat menyadarkan seseorang dari kemusyrikan karena menyekutukan Allah swt.. Imam Ja'far 'alaihis salaam berkata: "Bacalah surat 7x dalam 1 hari untuk menjaga iman. Barang siapa membiasakan membacanya pada waktu matahari terbit dan terbenam maka ia akan dilindungi dari keraguan, kesyirikan, dan keyakinan yang buruk."

6. Menghindari gangguan iblis

Surat Al-Kafirun adalah surat yang paling ditakuti oleh iblis, sesuai yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas: "Tidak ada dalam Al-Quran yang lebih menakutkan bagi iblis daripada Qul ya ayyuhAl-Kafirun, sebab ia adalah tauhid dan pembebasan dari kemusyrikan."

7. Membangun keberanian menghadapi orang kafir

8. Pembeda antara Islam dan kafir

9. Membangun keoptimisan Islam

10. Istirahat lebih tentram

Surat ini sering dijadikan sebagai bacaan menjelang tidur, sebagai isyarat seorang Muslim melakukan ibadah kepada Allah swt.. Hal ini agar, saat menutup mata dan terbangun di pagi hari, terhindar dari kekufuran dan kesyirikan. Tidak hanya itu, semoga tidur di malam hari terhindari dari mimpi buruk syaitan.

11. Menyimpan segudang pahala

Ketahuilah bahwa keutamaan dari surah Al Kafirun lainnya yakni berkaitan tentang pahala. Dalam Islam, istilah pahala merujuk dari bahasa Arab, yang dikenal dengan sebutan 'ajr (أجْر). Adapun arti dari pahala ini yakni sebuah imbalan atas ketaatan terhadap Allah swt. dan sunah Rasulullah saw. Membaca dan mengamalkan surah Al Kafirun dipercaya dapat melipatgandakan pahala untuk pembacanya. Ajarkan bacaan surat Al Kafirun pada anak.

12. Keshahihan dalam ibadah

Rasulullah saw. mengamalkan surah Al Kafirun dalam setiap ibadah subuh dan magrib. Keutamaan yang dapat dirasakan yakni sebagai pelengkap kesahihan sebuah ibadah. Sahabat Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu menjelaskan,

مَا أُحْصِي مَا سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الرَّكْعَتَيْنِ بَعْدَ المَغْرِبِ ، وَفِي الرَّكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلَاةِ الفَجْرِ : بِقُلْ يَا أَيُّهَا الكَافِرُونَ، وَقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ

Artinya: "Tak terhitung aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca surah Al Kafirun dan Al Ikhlas ketika shalat 2 rakaat setelah maghrib dan 2 rakaat sebelum subuh." (HR. Turmudzi 431 dan dishahihkan al-Albani).

Itulah bacaan surat Al Kafirun dalam Arab, Latin dan artinya. Dilengkapi dengan tafsir dan keutamaan bagi orang yang membaca surat Al Kafirun ini. Semoga kita semua diteguhkan keimanannya dalam memeluk agama masing-masing serta tidak mencampuri ibadah dari agama lain. Wallahu a'lam.

(Risdawati/dia)
Tonton juga video berikut:
KOMENTAR
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER