10 Negara dengan Mata Uang Terendah di Dunia, Ada Indonesia

Mata uang merupakan alat tukar yang sah dalam melakukan transaksi di suatu negara, setiap negara memiliki mata uangnya masing-masing. Namun, mata uang tersebut tidak bebas digunakan di negara-negara lain. Karena setiap negara memiliki nilai tukar yang berbeda, bisa dikatakan juga yakni nilai mata uang negara tersebut tergolong rendah atau tinggi.

Faktor yang melatarbelakangi suatu mata uang dunia memiliki nilai tukar rendah atau tinggi, yaitu dipengaruhi oleh kondisi politik, pertumbuhan ekonomi, sumber daya alam, hingga nilai historisnya.

Dilansir dari detikcom, Dinar Kuwait adalah mata uang tertinggi di dunia pada tahun 2023. Meskipun dolar AS menjadi mata uang yang paling banyak diperdagangkan dan terkuat di dunia, itu bukanlah mata uang yang paling mahal. Karenanya banyak mata uang yang menggunakan dolar AS sebagai acuan dalam menentukan tinggi-rendahnya nilai tukar mata uang masing.

Lantas negara mana saja yang termasuk mata uang dunianya memiliki nilai tukar rendah? Berikut 10 daftar negara dengan mata uang terendah di dunia.

Mata Uang Indonesia Terendah di Peringkat Berapa?

Mata uang dunia yang masuk golongan rendah masih diduduki oleh negara-negara di Asia. Di Benua Asia negara yang memiliki mata uang dunia terendah masih diduduki oleh negara Iran, dengan mata uang Rial Iran (IRR).

Sementara Indonesia menduduki peringkat ke enam di dunia, di mana nilai 1 Rupiah setara dengan 0,000065 Dolar AS, sedangkan 1 Dolar AS adalah 15298,10 Rupiah. Data ini diambil per hari Jumat, 25 Agustus 2023.

one hundred dollars bank note of new zealand/ Foto: Getty Images/iStockphoto/suriya silsaksom

10 Negara dengan Mata Uang Terendah di Dunia

Selain mata uang Rial Iran dan Rupiah Indonesia, berikut ini 10 mata uang terendah di dunia:

1. Bolivar Venezuela

Nilai tukar mata uang terendah di dunia berasal dari Benua Amerika Selatan, di mana nilai 1 Bolivar Venezuela (VEF) senilai 0.000003811 Dolar AS. Sementara 1 Dolar AS setara 262.408.1 Bolivar Venezuela (VEF).

2. Rial Iran

Iran adalah negara yang berasal dari Benua Asia, yaitu Iran dengan mata uang Rial Iran (IRR). Nilai 1 Rial Iran (IRR) senilai 0,000024 dan 1 Dolar AS setara 42.275,00 Rial Iran (IRR).

3. Dong Vietnam

Mata uang terendah di dunia yaitu Dong Vietnam (VND), nilai dari 1 Dong Vietnam (VND) senilai 0,000042 atau 1 Dolar AS setara dengan 24.005,00 Dong Vietnam (VND).

4. Leone Sierra Leone

Negara Sierra Leone (SLL), memiliki nilai tukar terendah di dunia di mana nilai tukar dengan US$ (1 USD) senilai 19.750,00 SLL.

5. Kip Laos

Negara Laos (LAK) negara yang berasal dari Benua Asia, memiliki nilai tukar dengan Dolar AS US$ (1 USD) setara 19.606,72 LAK

6. Rupiah Indonesia

Indonesia memiliki nilai tukar mata uang terendah di dunia, 1 Rupiah Indonesia (IDR) senilai 0,000065 Dolar AS atau 1 Dolar AS setara 15.298,10 Rupiah (IDR)

7. Sum Uzbekistan

Posisi kelima diisi oleh Negara Uzbekistan, nilai tukar mata uang negara Uzbekistan dari 1 Sum Uzbekistan (UZS) senilai 0,000083 atau setara dengan 1 Dolar AS senilai 12.063,65 Sum Uzbekistan (UZS).

8. Franc Guinea

Mata uang Guinea terendah di dunia, di mana 1 Franc Guinea (GNF) senilai 0,00012 Dolar AS atau setara dengan 1 Dolar AS senilai 8.584,91 Franc Guinea (GNF)

9. Guarani Paraguay

Negara Paraguay (PYG) berasal dari Benua Amerika Selatan, memiliki nilai tukar dengan US$ (1 USD) senilai 7.283,78 PYG.

10. Riel Kamboja

Negara Kamboja (KHR) berasal dari Benua Asia, memiliki nilai tukar dengan US$ (1 USD) senilai 4.151,44 KHR.

Itulah 10 negara dengan mata uang terendah di dunia, banyak yang menjadi sebab mata uang di setiap negara memiliki nilai tukar baik rendah maupun tinggi, dan setiap harinya nilai tukar tersebut bisa saja berubah. Hal tersebut menyesuaikan dengan kondisi di setiap negara.