Bacaan Doa Kuat Jima Sampai Subuh dalam Arab, Latin dan Adabnya

Risdawati | Insertlive
Minggu, 30 Jul 2023 22:00 WIB
ilustrasi pasangan/seks Bacaan Doa Kuat Jima Sampai Subuh dalam Arab, Latin dan Adabnya/Foto: Getty Images/iStockphoto/Kiwis
Jakarta, Insertlive -

Berjima atau berhubungan intim yang dilakukan oleh pasangan resmi yang sudah menikah merupakan kebutuhan biologis.

Suami dan Istri wajib memenuhi kebutuhan biologis setiap pasangannya, selain dari kebutuhan jasmani dan lainnya. Dalam ajaran Agama Islam, pasangan yang hendak berhubungan badan sudah diatur dengan baik.

Hal tersebut, tentu agar berbeda dengan makhluk ciptaan Allah lainnya saat berhubungan intim. Di sisi lain, diaturnya persoalan ini agar ibadah yang dilakukan pasangan suami istri mendapatkan pahala serta terhindar dari godaan setan.

ADVERTISEMENT

Nah, untuk pasangan yang baru menikah ada baiknya pelajari doa ini sebelum melakukan hubungan suami istri, terlebih yang ingin memuaskan pasangannya (istri) doa kuat jima sampai subuh ini harus dibaca.

Tidak hanya doa semata, tetapi membaca doa sebelum berhubungan intim juga memiliki manfaat, menurut Nahdlatul Ulama (NU) Indonesia, mengucap doa sebelum berhubungan intim bersama dengan pasangan yang sah dapat menguatkan organ vital, sehingga durasi waktunya pun lebih lama.

Berikut doa kuat jima sampai subuh beserta adab-adab dalam Islam:

Siapakah yang Membaca Doa Ketika Hendak Berhubungan Badan?

Membaca doa ketika hendak berhubungan badan sangat penting, meski dari sebagian para ulama memiliki pendapat yang berbeda. Hukum membaca doa ini adalah sunnah, lantas siapakah yang harus membaca doa ketika hendak berhubungan badan?

Dalam hal ini, kami memegang pendapat ulama bahwa yang membaca doa ketika hendak berhubungan badan itu adalah suami dan juga istri. Berikut mengutip pembahasan dari Muslim.or.id:


Doa ini memang sebagai permohonan pelindungan dari godaan setan, akan tetapi para ulama menjelaskan bahwa maksud dari perlindungan atau penjagaan ini, bukan berarti terjaga total dari gangguan dan godaan setan sehingga benar-benar tidak pernah melakukan kesalahan atau tidak bisa diganggu sama sekali oleh setan.

Ibnu Daqiq al-'Ied rahimahullah menjelaskan maksud dari persoalan di atas, yaitu:

يحتمل أن يؤخذ عاما ، يدخل تحته الضرر الديني ، ويحتمل أن يؤخذ خاصا بالنسبة إلى الضرر البدني ؛ بمعنى أن الشيطان لا يتخبطه ، ولا يداخله بما يضر عقله أو بدنه ، وهذا أقرب... لأنا إذا حملناه على العموم اقتضى ذلك : أن يكون الولد معصوما عن المعاصي كلها

Maknanya dibawa secara umum, (penjagaan ini) termasuk penjagaan agama. Maknanya juga bisa secara khusus apabila dikaitkan dengan setan membahayakan badannya, yaitu setan tidak bisa menguasainya dan tidak bisa membahayakan akal dan badannya. Ini adalah pendapat yang lebih dekat dengan kebenaran. Apabila kita bawa secara umum (penjagaan total), maka akan berkonsekuensi anak tersebut akan maksum (terbebas) dari maksiat seluruhnya." (Ihkam al-Ahkam, 1: 398)

Di antara ulama yang berpendapat bahwa yang membaca doa ini hanyalah suami saja adalah ulama Al-Lajnah Ad-Daimah,

هذا الدعاء مشروع في حق الرجل إذا أراد أن يأتي أهله ؛ لحديث ابن عباس رضي الله عنهما: ( لو أن أحدكم إذا أراد أن يأتي أهله قال: باسم الله، اللهم جنبنا الشيطان، وجنب الشيطان ما رزقتنا، فإنه إن قضي بينهما ولد في ذلك لم يضره الشيطان أبدا ) متفق عليه ، ورواه أصحاب السنن وغيرهم ، لكن لو دَعتْ به فلا بأس ؛ لأن الأصل عدم الخصوصية

Doa ini disyariatkan dibaca oleh suami saja, yaitu ketika hendak berhubungan intim dengan istrinya. Sebagaimana hadits dari Ibnu 'Abbas radhiallahu 'anhuma, "Jika salah seorang dari kalian (suami) ingin berhubungan badan dengan istrinya, dia membaca doa, 'Dengan (menyebut) nama Allah, ya Allah, jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rizki." (Muttafaqun 'alaihi)

Jika seorang istri ingin membacanya juga maka tidak, karena hukum asalnya adalah tidak adanya kekhususan (tidak khusus dibaca oleh suami saja, pent.)." (Fatawa, 19: 356)

ilustrasi seks/pasanganilustrasi seks/pasangan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Jacob Ammentorp Lund

Doa Kuat Jima Sampai Subuh Dalam Islam

Berikut ini beberapa doa yang harus dibaca ketika hendak berhubungan suami istri, doa agar kuat berjima sampai subuh, sampai pada doa ketika telah melakukan hubungan intim.

  • Doa ini dibaca sebelum melakukan hubungan suami Istri:

Bacaan Arab-Latin: Bismillahi, Allahumma jannibnaassyyaithaana wa jannibi syaithoona maarazaqtanaa

باسْمِ اللَّهِ ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

Artinya: "Dengan nama Allah, ya Allah, jauhkanlah kami dari gangguan setan dan jauhkanlah setan dari rezeki (bayi) yang akan Engkau anugerahkan kepada kami."

  • Doa kuat jima sampai subuh dalam Islam, doa ini sepatutnya dibaca sebelum melakukan hubungan intim berikut ini doa yang bisa dibaca oleh suami agar istri mendapatkan kepuasan selama berhubungan badan:

Bacaan doa kuat jima sampai subuh ialah Allahumma qawwi li dzakari fa inna fihi shalahan li ahli.

اللَّهُمَّ قَوِّ لِي ذَكَرِي ، فَإِنَّ فِيهِ صَلاحًا لأَهْلِي

Bacaan Arab-Latin: Allahumma qawwi li dzakari fa inna fihi shalahan li ahli.

Artinya: "Ya Allah, kuatkan organ vitalku karena sesungguhnya hal itu memberikan manfaat atau kebaikan untuk istriku."

  • Doa ketika suami hendak mengeluarkan sperrma

Allahummaj'alnuthfatna dzurriyyatan thayyibah

اَللّهُـــمَّ اجْعَــلْ نُطْفَتَــنَا ذُرّ ِيَّةً طَيِّــبَةً

Bacaan Arab-Latin: Allahummaj'alnuthfatna dzurriyyatan thayyibah.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah nutfah (sperma) kami ini menjadi keturunan yang baik dan shaleh atau shalehah."

Doa ini penting untuk dibaca agar calon keturunan dapat tumbuh menjadi pribadi yang shaleh dan shalehah.

  • Doa memohon keturunan yang baik

Selain itu ada doa untuk memperoleh keturunan yang baik, berikut doanya:

Bacaan Arab-Latin: Rabbana hab lana min azwajina wa dhuriyyatina qurrata a'yunin waj'alna lil-muttaqina imama

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Artinya: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kami keturunan yang dapat menjadi penyejuk mata bagi kami, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa."

  • Doa Setelah berhubungan suami istri

Bacaan Arab-Latin: Alhamdulillaahi lladzii khalaqa minal maa I basyaraa

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ خَلَقَ مِنَ المْـَــاءِ بَشَـــرً

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan manusia dari air, lalu menjadikannya sebagai keturunan."

Adab Berhubungan Intim dalam Islam

Berikut beberapa adab berhubungan intim dalam Islam:

  1. Mandi dan berwudhu
  2. Sebelum melakukan hubungan sebaiknya suami dan istri harus membersihkan diri agar wangi, dan yang dibersihkan seluruh anggota tubuh termasuk alat kelamin. Setelah membersihkan diri kemudian bersucilah dengan cara berwudhu.
  3. Menyikat gigi
  4. Membersihkan area mulut dengan mengosok gigi sangat penting agar terhindar dari bau mulut, sehingga pasangan nyaman dan hubungan makin mesra.
  5. Menggunakan wewangian atau parfum
  6. Mencium aroma wangi dalam tubuh pasangan juga salah satu cara menyenangkan pasangan, dengan menggunakan parfum pasangan akan lebih bergairah.
  7. Salat sunnah dua rakaat
  8. Salat sunnah dua rakaat merupakan cara berhubungan suami istri sesuai dengan adab dalam Islam yaitu dianjurkan untuk pasangan yang hendak melakukan malam pertama. Di mana suami menjadi imam dari istrinya, hal ini bertujuan untuk mengurangi suasana canggung dan agar hati lebih tenang. Abu Sa'id berkata: "Para sahabat radhiyallahu 'anhum memberitahukanku dan mereka berkata: "Jika kamu masuk menemui istrimu maka salatlah dua rakaat, kemudian mohonlah kepada Allah kebaikan yang dimasukkan kepadamu, berlindunglah kepada Allah dari keburukannya, kemudian setelah itu terserah urusanmu dan istrimu," (HR. Ibnu Abu Syuaibah dalam Al Mushannaf)."
  9. Dilakukan dengan Santai, Didahului dengan Cumbuan
  10. Lakukan dengan posisi yang baik dan sesuai dengan aturan dan adab dalam Islam
  11. Tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh Agama
  12. Melakukan di waktu yang dianjurkan
  13. Berhubungan intim dengan niat menyenangkan pasangan
  14. Berdoa dengan meletakkan tangan di kening istri. Suami hendaknya memegang kening istri dengan tangannya seraya membaca doa Allahummaa innii as-aluka min khairihaa wa khairi maa jabaltahaa alaihi, wa 'audzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa jabaltahaa alaihi. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهَا وَخَيْرِ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ. Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu untuk kebaikan dirinya dan kebaikan tabiat (sikap atau perilaku) yang dia bawa. Dan aku berlindung dari kejelekannya (keburukannya) dan kejelekan tabiat (sikap atau perilaku) yang ia bawa," (HR. Bukhari).
  15. Membaca doa-doa saat hendak melakukan sampai dengan selesai, semua itu telah dibahas di atas.

Itulah bacaan doa kuat jima sampai subuh yang diajarkan dalam agama Islam lengkap dengan adab-adab dalam berhubungan suami istri. Semoga bermanfaat.

(Risdawati/dia)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER