Camilla Jadi Ratu, Wawancara Lawas Putri Diana Disorot Lagi

Camilla resmi dinobatkan sebagai Ratu Inggris menemani suaminya Raja Charles III.

Penobatan itu dilakukan hari ini, Sabtu (6/5) di Westminster Abbey, London sejak pukul 11.00 waktu setempat.

Camilla akan menemani Raja Charles III memimpin Kerajaan Inggris sekaligus 14 kepala negara Persemakmuran termasuk Australia, Kanada, dan Selandia Baru.

Penobatan Raja Charles III ini membuat warga Inggris antusias menantikan kemunculan sang pemimpin baru di hadapan publik.

Namun, di tengah penobatan tersebut publik kembali mengingat wawancara lawas Putri Diana, mantan istri Raja Charles III.

Putri Diana pada November tahun 1995 pernah melakukan wawancara dengan BBC Panorama bersama jurnalis Martin Bashir.

Dalam wawancara lawas tersebut, Putri Diana sempat menjawab pertanyaan dari Martin Bashir soal perasaannya bila menjadi Ratu Inggris.

"Aku tidak tahu karena aku hanya ingin menjadi ratu di hati rakyat tapi aku tak melihat diriku ini sebagai ratu Inggris," kata Putri Diana, dilansir dari Wolipop.

"Karena aku tak mengikuti aturan, aku memimpin dari hati bukan dari kepala dan itu yang membuat aku terlibat masalah jadi aku memahaminya. Harus ada seseorang yang mencintai rakyat setulus hati," pungkasnya.

Putri Diana menikah dengan Raja Charles III yang kala itu masih bergelar Pangeran pada Juli 1981.

Keduanya memilih bercerai pada 1992 dengan isu adanya orang ketiga, Camilla Parker Bowls.

Putri Diana meninggal dunia pada 1997 dalam sebuah kecelakaan tragis di Prancis.

Charles III menikahi Camilla pada 2005.