Perang Dingin, Kate Middleton Merasa Camilla Tak Bisa Jalani Tugas Kerajaan

Hubungan Kate Middleton dan Camilla dikabarkan merenggang.

Bahkan, keduanya dikabarkan melakukan perang dingin sehingga membuat situasi kerajaan menjadi 'ricuh'.

Menurut seorang sumber, Camilla memiliki masalah dalam kekuasaan sejak suaminya naik takhta menjadi pemimpin kerajaan Inggris.

Bahkan, masalah kekuasaan tersebut membuat Kate Middleton dan Camilla pernah terlibat dalam pertengkaran hebat di Kastil Windsor.

"Sejak Ratu Elizabeth II meninggal dunia, Camilla berusaha keras menunjukkan bahwa kini dia adalah seorang bos," kata seorang sumber, dikutip dari Hindustan Times.

"Sejak itu, Kate menjadi kesal dan berpikir bahwa Camilla tidak pernah serius dalam mengerjakan seluruh tugas kerajaan. Kate berpikir Camilla tidak pantas mendapat peran itu hingga keadaan menjadi serba canggung," sambung sumber tersebut.

Camilla disebutkan telah menunjukkan sikap superior di mana setiap orang harus tunduk padanya.

Kate juga menyebut bahwa Camilla hanya berlindung di balik takhta milik suaminya Raja Charles III.

"Kate berusaha mematuhi setiap nilai dalam memenuhi berbagai tugas kerajaan sebagai seorang bangsawan, tapi dia melihat bahwa Camilla justru 'menempel' pada jas milik suaminya Raja Chareles III," imbuh sumber yang sama lebih lanjut.

LONDON, ENGLAND - FEBRUARY 03: Catherine, Duchess of Cambridge is seen during a visit to The Prince's Foundations Trinity Buoy Wharf, a training site for arts and culture on February 3, 2022 in London, England. (Photo by Nicky J Sims/Getty Images)/ Foto: Getty Images/Nicky J Sims

Camilla diketahui naik takhta menjadi Queen Consort setelah suaminya Raja Charles III menjadi pemimpin Kerajaan Inggris.

Raja Charles III dan Camilla sebelumnya resmi menikah pada 2005 setelah 8 tahun kepergian Putri Diana akibat kecelakaan mobil pada 1997.

Camilla sendiri pernah menikah dengan Andrew Parker Bowles.