Kemas Kurma Jelang Ramadan, Raja Charles III Dinilai Hanya Pencitraan

Aksi Raja Charles III dan Ratu Camilla menjadi sorotan setelah membantu mengemas kurma untuk donasi menjelang Ramadan di sebuah restoran Suriah di London, Inggris.

Sayangnya, aksi tersebut bukannya mendapat pujian melainkan cacian dari publik karena dianggap sebagai pencitraan semata.

Dilihat dari akun YouTube Middle East Eye, Kamis (27/2), ayah Pangeran William itu awalnya dipuji karena membantu mengemas kurma dengan cepat.

Namun, publik justru memberikan komentar pedas dalam tayangan tersebut.

"Tak tahu harus bilang apa. Keluarga kerajaan diam saat genosida Palestina digencarkan," kata warganet di kolom komentar.

"Bagaimana bisa dia menjadi Raja ketika rakyatnya sebagian besar memprotes genosida dan dia tetap diam?," sindir yang lain.

"Apa mungkin itu (kurma) yang dicuri dari Palestina? Beberapa kurma itu bisa menyelamatkan nyawa orang-orang Palestina yang sengaja dibiarkan kelaparan hingga mati," kritik warganet.

"BEBASKAN PALESTINA SEGERA," pinta warganet lainnya.

Melansir dari The Arab, Raja Charles III serta Ratu Camilla belakangan aktif mengunjungi resto terkenal Inggris-India di London.

"Kehadiran mereka jadi pengingat bagaimana indahnya kasih sayang, amal, dan kebersamaan selama Ramadan," kata koki Asma Khan yang restonya dikunjungi pasangan bangsawan tersebut.