10 Contoh Surat Paklaring yang Benar dan Diakui

INSERTLIVE | Insertlive

Selasa, 02 May 2023 21:00 WIB

10 Contoh Surat Paklaring yang Benar dan Diakui/Foto: Cytonn Photography/Unsplash

Jakarta, Insertlive -

Bagi pekerja yang berhenti bekerja dari suatu perusahaan, ada beberapa dokumen yang harus dipersiapkan saat hendak mengajukan surat resign.

Begitu pun saat akhirnya resmi berhenti dari suatu perusahaan, mantan pekerja harus miliki beberapa dokumen penting.

Salah satu dokumen penting yang harus dimiliki saat memutuskan untuk berhenti bekerja adalah paklaring.

Apa Itu Paklaring?

Menurut Badan Pembinaan Hukum Nasional, paklaring adalah surat keterangan yang menyatakan seseorang pernah bekerja pada suatu perusahaan dengan posisi tertentu dan jangka waktu tertentu.

Dalam surat tersebut dijelaskan mengenai posisi dan jangka waktu bekerja orang tersebut.

Secara sederhana, surat paklaring diartikan sebagai salah satu bukti resmi yang mengkonfirmasi jika seseorang sebelumnya pernah bekerja di sebuah perusahaan.

Surat paklaring biasanya dibutuhkan sebagai syarat melamar pekerjaan baru atau melanjutkan studi melalui beasiswa.

Surat paklaring ini dibuat oleh HRD perusahaan saat karyawan memutuskan berhenti bekerja dan harus sepengetahuan atasan terkait.

Female worker wearing a facemask at the office while holding a box with her belongings after being fired from her job during the COVID-19 pandemic/ Foto: iStock

Fungsi Surat Paklaring

Seperti disinggung di atas, surat paklaring memiliki beberapa kegunaan atau fungsi bagi karyawan yang memutuskan untuk berhenti bekerja.

Berikut lima fungsi surat paklaring secara lengkap yang bisa dimanfaatkan:

1. Melamar Kerja di Perushaan Lain

Surat paklaring begitu berguna bagi kalian yang ingin melamar pekerjaan di perusahaan lain usai berhenti bekerja di perusahaan sebelumnya.

Terutama bagi yang memiliki jabatan sebagai supervisor atau di atas, surat paklaring bisa menjadi penunjang bagi perusahaan yang kalian tuju untuk menilai kualitas dan kapasitas kalian sebelum bekerja.

2. Mencairkan Dana BPJS Ketenagakerjaan

Setiap karyawan di Indonesia diwajibkan mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan. Salah satu program BPJS Ketenagakerjaan, yakni Jaminan Hari Tua (JHT), bisa dirasakan manfaatnya saat karyawan tersebut resign dari tempatnya bekerja.

Nah, untuk mencairkan dana JHT tersebut, pihak BPJS bakal meminta surat paklaring yang sah. Tanpa adanya dokumen tersebut, pencairan dana JHT terancam tertunda.

3. Mengajukan Pinjaman

Surat paklaring juga bisa berfungsi sebagai dokumen penunjang saat kalian mengajukan pinjaman ke bank atau institusi keuangan lainnya.

Surat ini biasanya diminta bersama slip gaji untuk menilai apakah calon debitur memiliki penghasilan tetap dan mencegah kredit macet.

4. Melamar Beasiswa

Melamar beasiswa khususnya untuk beasiswa profesional dengan bidang atau jurusan tertentu biasanya meminta pelamar untuk melampirkan surat paklaring.

Tidak hanya itu, tak jarang pula syarat beasiswa memerlukan kita membuat surat referensi dari atasan di kantor.

Syarat Surat Paklaring

Dalam mengajukan surat paklaring ke HRD, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi. Berikut syaratnya:

1. Minimal Kerja 1 Tahun

Paklaring hanya bisa diberikan jika karyawan yang bersangkutan sudah bekerja minimal selama satu tahun. Karyawan dengan masa kerja kurang dari setahun dianggap belum memenuhi kriteria ini.

2. Resign dengan Cara Baik-baik

Selain sebagai bukti bahwa kalian pernah bekerja di suatu perusahaan, surat paklaring juga bisa berfungsi sebagai surat rekomendasi atau referensi dari perusahaan lama.

Maka dari itu, pastikan kalian resign dengan secara baik-baik tanpa drama atau meninggalkan masalah.

3. Memenuhi Kewajiban Sebelum Resign

Seperti yang sudah dibahas di atas, surat paklaring diterbitkan bukan secara sembarangan. Surat ini harus atas sepengetahuan atasan dan HRD.

Oleh karena itu, pastikan kalian telah menyelesaikan apa yang menjadi kewajiban kalian sebelum mengirimkan surat resign dan mengajukan paklaring.

Ilustrasi Surat Resign/ Foto: Shutterstock/