Berat Badan Susah Turun di Usia 40-50an Hanya Mitos, tapi...

Sebuah mitos mengatakan bahwa banyak orang mulai merasa kesulitan menurunkan berat badan saat memasuki usia 40 tahun.

Namun, hal ini langsung dibantah oleh dr. Cut Hafiah M.Gz, SpGK, FiNEM, AIFO-K, CSNC, seorang dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Menurut dokter cantik berhijab ini, usia ternyata tidak mempengaruhi penurunan berat badan.

"Biasanya kan kita sering dengar tuh, udah mau umur 40 atau 50 susah turun, mau laki-laki atau perempuan, usia tidak mempengaruhi penurunan berat badan," ucap dr. Cut Hafiah saat ditemui pada acara Media Gathering SKYN Clinic, di Gunawarman, Jakarta Selatan pada Rabu (2/3).

dr. Andrew Lienata, dr. Cut Hafiah, Hartoyo/ Foto: Nadia Agsa

Sang dokter menjelaskan bahwa penurunan berat badan tergantung dengan pola makan yang diterapkan.

"Pola makan yang sesuai dengan tubuh kita akan membuat penurunan berat badan sesuai dengan target," jelasnya.

Kemudian, dr. Cut Hafiah juga mengatakan bahwa banyak orang menjadikan umur sebagai alasan sehingga makan tidak sesuai dengan kebutuhan.

Padahal menurut sang dokter, pola makan dan konsistensi sangat mempengaruhi karena hal itulah yang paling penting tidak hanya dalam menurunkan berat tapi agar tubuh tetap sehat dan seimbang.

"Penurunan berat badan akan sesuai dengan target, tergantung konsisten, mindset, pola makan yang kita lakukan cocok atau tidak dengan tubuh," tutur sang dokter.

Akan tetapi, perempuan akan mengalami susah turun berat badan saat mengalami imbalance hormonal atau ketidakseimbangan hormon.

Hal ini terjadi saat akan menopause atau perimenopause.

"Tapi, ada beberapa kasus pada perempuan yang sulit turun berat badan kalau mengalami imbalance hormonal. Bukan saat menopause tapi perimenopause. Hormon estrogen sedang tinggi-tingginya, jika kita diet secara displin kita stres jadi benar-benar struggling lah disitu," jelasnya.

Namun jika telah melewati perimenopause dan sudah menopause penurunan berat badan bahkan lebih cepat.

"Jika kita udah menopause, tidak ada haid lagi, tidak ada flek-flek lagi, itu akan lebih cepat juga penurunannya bahkan sama seperti anak gadis pada umumnya," ujar dr. Cut Hafiah.