Dicap Matre, Meghan Markle Disebut Kecewa karena Pangeran Harry Tak Terlalu Tajir

YOA | Insertlive
Selasa, 28 Feb 2023 22:30 WIB
Prince Harry, Duke of Sussex, and Megan, Duchess of Sussex, arrive for the 2022 Ripple of Hope Award Gala at the New York Hilton Midtown Manhattan Hotel in New York City on December 6, 2022. (Photo by ANGELA WEISS / AFP) (Photo by ANGELA WEISS/AFP via Getty Images) Dicap Matre, Meghan Markle Disebut Kecewa karena Pangeran Harry Tak Terlalu Tajir (Foto: AFP via Getty Images/ANGELA WEISS)
Jakarta, Insertlive -

Masalah dalam rumah tangga Meghan Markle dan Pangeran Harry selalu menjadi sorotan publik. Isu terbaru menyebut Markle sempat kecewa menjadi istri Harry karena putra dari Putri Diana tersebut rupanya tidak terlalu kaya.

Kekecewaan Meghan Markle tersebut diungkap oleh Tom Bower, seorang pakar keluarga Kerjaan Inggris melalui buku bertajuk Revenge: Meghan, Harry and the War Between the Windsors. Bower mengatakan Markle adalah wanita matre.

"Kejutan dan kekecewaan terbesarnya adalah Pangeran Harry ternyata tak punya banyak uang," ujar Tom Bower dikutip dari DailyMail, Selasa (28/2).


"Dia sudah membayangkan Harry memiliki kekayaan sebesar ratusan juta (dollar), atau mungkin miliaran, dan kini ia justru harus mencari uang juga," tambahnya.

Kepergian Meghan Markle dan Pangeran Harry dari Inggris disebut Tom Bower sebagai tindakan untuk menjalani hidup mewah. Sebab jika masih di ruang lingkup Kerjaan Inggris, menurut Bower, Markle tidak akan bisa mewujudkan keinginannya.

Di sisi lain, Meghan Markle saat ini sedang tersandung dugaan kasus pencemaran nama baik. Ia digugat oleh saudara tirinya, Samantha Markle, yang meminta ganti rugi senilai Rp1,1 miliar.

Samantha Markle dilaporkan kecewa atas wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry bersama Oprah pada 2021 lalu. Dalam gugatan, Samantha merasa Meghan menyebarkan pernyataan yang salah kepada penonton.

Samantha Markle juga menggugat Meghan Markle atas buku berjudul Finding Freedom: Harry and Meghan and the Making of a Modern Royal Family. Samantha merasa dirugikan karena buku yang terbit pada 2020 tersebut dianggap menyebarkan pernyataan palsu.

Tak hanya soal wawancara Oprah dan buku, Meghan Markle juga dituduh mengatur kampanye untuk mencemarkan nama baik hingga menghancurkan reputasi Samantha Markle dan sang ayah, Thomas Markle. Samantha merasa Meghan hanya menjaga nama baiknya sendiri.

(yoa/yoa)
Tonton juga video berikut:
KOMENTAR
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER