Ini Aksi Balas Dendam Kate Middleton untuk Meghan Markle Perkara 'Spare'

Dokumenter dan memoar Pangeran Harry bersama Meghan Markle ikut menyebut nama Kate Middleton.

Pangeran Harry dan Meghan ternyata membuat beragam pengakuan mengejutkan soal istri Pangeran William tersebut.

Salah satu cerita mengejutkan soal pertemuan perdana Kate dan Meghan yang terlihat sangat kaku.

Meghan bahkan menuding Kate kalau itu menolak untuk memberikan pelukan hangat dan ramah.

tak hanya itu, Pangeran Harry juga cerita soal perseteruan antara Meghan dan Kate jelang pernikahannya saat itu.

Pertikaian Meghan dan Kate itu karena perkara gaun Putri Charlotte. Bahkan, Meghan disebut sampai menangis karena berseteru dengan Kate..

Seorang pakar kerajaan lantas mengungkapkan bahwa Kate sudah siap melancarkan aksi balas dendam ke Meghan.

Kate akan melakukan balas dendam dengan cara mengganti salah satu stafnya dan mempekerjakan ahli manajemen brand bernama Alison Corfield.

Sosok Alison Corfield digambarkan sebagai wanita jujur dan berbicara apa adanya serta disiplin.

Corfield sempat bekerja untuk koki terkenal Jamie Oliver dan menjadi otak kampanye sang koki soal bahaya obesitas anak serta usaha pengurangan makanan cepat saji di sekolah.

Pakar kerajaan dan penulis biografi Duncan Larcombe menilai bahwa langkah yang dilakukan Kate sudah sangat tepat.

"Tekanan di pundak Kate untuk memperbaiki semuanya, karena usianya berada di tengah-tengah dan membuatnya menjadi jembatan antara mereka yang lebih muda dan lebih tua di kerajaan. Ia juga masih menjadi sorotan publik dan media," ungkap Larcombe dikutip dari Mirror pada Minggu (19/2).

"Anda akan selalu dibuat gugup saat mereka merekrut orang dari luar untuk datang, dan merupakan sosok yang tahu betul brand dan sangat pintar. Tapi secara pribadi, ini adalah balas dendam Kate kepada Meghan, kan?" sambungnya.

Pakar kerajaan lainnya juga sempat menyatakan bahwa alasan Kate mempekerjakan Corfield untuk mengembalikan reputasi usai perilisan Spare.

Ternyata, cara tersebut dianggap cukup sukses karena popularitas Kate di mata publik tetap baik dan tak berubah.

"Popularitas Kate benar-benar terjamin. Dia punya penasihat baru, seorang perempuan," ungkap Nicholas Owens dikutip dari Sky News Australia.

"Penasihat barunya adalah seorang perempuan tangguh. Ia menjadi salah satu asisten utamanya," lanjutnya.

Owens juga menilai ekspresi Kate tidak berubah sejak viral pengakuan Harry dan Meghan.

Owens merasa respons Kate yang tetap anggung justru semakin membuat Meghan tersingkir dari mata publik.

"Kate tampak tersenyum, cara mudah untuk menarik publik, bagaimana cara Kate menghadapi anak-anak, dia terlihat sangat kuat. Bisa dikatakan ia menunjukkan tekad untuk melakukan perannya," ujar Owens.

"Jika ini adalah akibat dari apa yang terjadi, betapa menyenangkannya. Hal ini justru akan semakin mendorong Meghan jauh dan hanya menjadikannya pemeran sampingan," tutupnya.