Arti Childfree dan Alasan yang Melatarbelakanginya

InsertLive | Insertlive
Kamis, 16 Feb 2023 21:30 WIB
Childfree Foto: Getty Images/iStockphoto/
Jakarta, Insertlive -

Istilah childfree belakangan ramai dibicarakan publik karena kontroversi pernyataan selebgram Gitasav.

Gitasav melalui komentarnya di media sosial menyinggung soal wanita yang memilih memiliki anak.

Sejak komentar kontroversial tersebut, istilah childfree langsung menuai pro dan kontra di kalangan publik.

ADVERTISEMENT

Simak ulasan InsertLive soal istilah childfree.

Arti Childfree

Childfree merupakan gaya hidup seseorang atau pasangan yang memilih untuk tidak memiliki keturunan, baik kandung, maupun mengadopsi.

Istilah childfree sering disamakan dengan childless. Padahal keduanya memiliki pengertian yang berbeda.

Istilah childless sendiri diartikan sebagai gaya hidup seseorang yang ingin memiliki anak, tapi tak bisa karena keadaan.

Berbeda dengan arti childfree yang memang memilih untuk tidak memiliki anak sama sekali terlepas dari keadaan atau tidak.


Perbedaan Childless dan Childfree

Istilah childfree sering disamakan dengan childless. Padahal keduanya memiliki pengertian yang berbeda.

Childfree merupakan gaya hidup seseorang atau pasangan yang memilih untuk tidak memiliki keturunan, baik kandung, maupun mengadopsi.

Menurut Dr. Tri Rejeki Andayani, S.Psi., M.Si., Psikolog Sosial dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta perlu peran dari keluarga besar sebelum memutuskan childfree.

"Sebab, orang tua dari pasangan suami istri itu tentu memiliki harapan pada pernikahan anak-anaknya. Salah satunya harapan untuk memiliki cucu yang meneruskan keturunannya," jelasnya, Kamis (1/7/2021) dalam situs uns.ac.id.

Apabila keputusan tersebut tidak dapat diterima, akan ada tekanan yang besar pada pasangan.

Sebaliknya, bila keputusan diterima, pasangan akan lebih mudah menghadapi tekanan sosial dari masyarakat di luar keluarga.

Berbeda dengan childfree yang memang memilih untuk tidak memiliki anak sama sekali terlepas dari keadaan atau tidak, childless memiliki pengertian sebaliknya.

Childless memiliki pengertian seseorang atau pasangan yang ingin memiliki anak, tapi tidak bisa karena keadaan seperti faktor eksternal, keguguran, penyakit, maupun kondisi fisik lainnya.

three generation happy asian family sitting on grass taking a selfie using mobile phone outdoors in parkthree generation happy asian family sitting on grass taking a selfie using mobile phone outdoors in park/ Foto: Getty Images/iStockphoto/imtmphoto

Sejarah Childfree

Melalui sejarahnya, istilah childfree berkembang luas di kalangan feminis.

Feminis menganggap bahwa childfree merupakan keputusan di mana wanita akan memiliki kebebasan untuk memilih menjadi seorang ibu dari proses kehamilan hingga melahirkan atau tidak sama sekali.

Anggapan tersebut membuat sebagian besar perempuan memilih melakukan childfree dengan berbagai alasan.

Salah satunya adalah persoalan fasilitas kelayakan untuk anak, keuangan atau finansial, pekerjaan orang tua yang pindah lokasi, hingga lingkungan yang tidak mendukung.

Hukum Childfree dalam Islam

Menurut hasil penelitian Journal Eduvest, hukum childfree dalam Islam bertentangan dengan kodrat atau takdir yang telah digariskan.

Alasannya, anak merupakan anugerah dan fitrah sebagai manusia.

Sejalan dengan pernyataan tersebut, Proceedings of the International Conference on Social and Islamic Studies 2021 menunjukkan bahwa childfree bertentangan dengan hadist memperbanyak keturunan.

Sebab, childfree diartikan sebagai ajakan untuk tidak memiliki anak, terlepas dari keadaan apa pun.

Allah Swt. berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 140:

قُلْ أَأَنْتُمْ أَعْلَمُ أَمِ اللَّهُ ۗ وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ كَتَمَ شَهَادَةً عِنْدَهُ مِنَ اللَّهِ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ

Bacaan Arab-Latin: Qul a antum a'lamu amillāh, wa man aẓlamu mim mang katama syahādatan 'indahụ minallāh, wa mallāhu bigāfilin 'ammā ta'malụn.

Artinya: "Katakanlah, 'Apakah kamu lebih mengetahui ataukah Allah?'"

Sementara itu, menurut situs NU Online, Islam mengharamkan segala hal yang menyangkut soal mematikan fungsi memiliki keturunan secara mutlak.

Meski sebenarnya merujuk pada hukum vasektomi dan tubektomi, bahasan tersebut bisa menjadi landasan hukum childfree dalam Islam.

Namun, hukum tersebut bisa berubah menjadi makruh bila childfree dilakukan dengan cara menunda atau mengurangi kehamilan.

Dampak Childfree

Pilihan childfree menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tidaklah baik.

Hal itu karena menyangkut kondisi pertumbuhan masyarakat dan kesehatan.

Childfree dinilai bisa mengakibatkan pertumbuhan penduduk menjadi minus.

Kondisi tersebut bisa berdampak buruk bagi ketersediaan tenaga kerja suatu masyarakat.

"Karena, kalau semua orang semangatnya childfree, maka terjadi resesi reproduksi, bukan resesi seks, ya, tapi resesi reproduksi. Kalau resesi reproduksi tentu terjadi 'minus growth' pertumbuhan penduduk, sehingga terjadi kekurangan tenaga kerja. Ini ancaman, saya kira," kata Hasto Wardoyo, Kepala BKKBN, dikutip dari detikcom.

Hasto menambahkan bahwa childfree akan meningkatkan risiko kesehatan bagi perempuan yang menjalaninya.

Perempuan yang memilih childfree akan lebih mudah terjangkit miom atau tumor yang ada di rahim.

"Saya mencermati orang-orang yang anaknya sedikit atau tidak punya anak, misalnya anaknya hanya satu, itu cenderung lebih mudah kena miom (mioma), tumor yang ada di rahim, itu lebih mudah terjadi pada orang yang anaknya sedikit," bebernya.

"Dari sisi medis, ini (childfree) tidak bagus," pungkasnya.

(dis/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER