Ibu Mertua Gita Savitri Sempat Tak Terima Anaknya Pilih Childfree

Gita Savitri belakangan menjadi perbincangan publik karena komentarnya di media sosial yang memicu amarah netizen.

Sang influencer yang sekarang tinggal di Jerman ini mengaku hidup childfree menjadi cara untuk bisa tetap hidup awet muda.

Bagi Gita tidak memiliki anak mampu menjaga jam tidur hingga terhindar dari stres karena ulah anak-anak.

"Tidak punya anak memang anti penuaan alami. Anda bisa tidur selama 8 jam setiap hari, tidak stres mendengar teriakan anak-anak. Dan saat Anda akhirnya keriput, Anda punya uang untuk membayar botoks," kata Gita dalam bahasa Inggris.

Pernyataan itu membuat nama Gita Savitri menjadi viral hingga trending di media sosial.

Nyatanya, keputusan Gita Savitri untuk childfree sempat tak disetujui oleh ibu mertuanya.

Hal itu dibeberkan oleh Paul Partohap, suaminya saat acara Kick Andy Show pada Agustus 2022 silam.

Paul menjelaskan bahwa kedua orang tuanya selalu menanyakan soal kehadiran sang cucu sejak awal menikah.

"Sebenarnya dulu sebelum ayah meninggal dia selalu nanya dari awal kita menikah kayak 'kapan? kapan nak? Gita udah mengandung belum?' Cuman aku belum sempat menjelaskan karena ayah meninggal di tahun kedua kami menikah," kata Paul.

"Akhirnya aku menyampaikan pilihan hidup sama ibu cuman dia kayak sampai sekarang masih belum benar-benar bisa menerima dan selalu nanya 'kapan?'," sambungnya.

Ibunda Paul bahkan sempat memohon untuk minta diberikan satu orang cucu demi menjadi penerus marga.

"Aku bilang ke ibu 'Paul dan Gita nggak berencana buat punya anak'. Terus dia kayak 'satu aja satu' karena mungkin dia masih dengan pemikiran orang Batak buat ada penerus marga," bebernya.

"Aku bisa sangat mengerti bahwa tekanannya memang cukup bear apalagi aku ini anak pertama dan cucu pertama juga," lanjutnya.

Beruntungnya, Paul memiliki dua orang adik yang berusaha memahami pilihannya untuk tidak memiliki anak.

"Aku punya dua adik yang wise untuk umur mereka yang bantu mengingatkan orang tua bahwa kebahagiaan bang Paul dan Gita hanya mereka yang tahu," imbuhnya.

"Jadi, mereka bantu aku pelan-pelan kasih pengertian dan membuat ibuku akhirnya pelan-pelan sedikit menerima," pungkasnya.