Hukum Merayakan Hari Valentine dalam Islam

Bulan Februari selalu identik dengan perayaan hari valentine atau hari kasih sayang.
Fenomena hari valentine ini sudah menjadi hal umum bagi masyarakat dunia dari berbagai kalangan.
Lantas, bagaimana pandangan hari valentine bagi Islam?
Simak ulasan soal hari valentine di bawah ini.
Apa Itu Hari Valentine?
Hari valentine atau hari kasih sayang adalah hari di mana para pasangan kekasih atau yang sedang jatuh cinta menyatakan perasaannya.
Biasanya, perayaan hari valentine ini dirayakan pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya.
Setiap orang yang merayakannya biasanya akan berbagi kartu dengan tanda atau simbol berbentuk hati hingga gambar peri bersayap yang memegang panah cinta.
Namun, tradisi tersebut diperluas pada abad ke-20 setelah banyak pasangan mulai memberikan hadiah berupa coklat, bunga mawar hingga perhiasan.
Di Indonesia sendiri, hari valentine diekspresikan lewat berbagai cara seperti ucapan hingga ajak kencan yang romantis.
Sejarah Valentine yang Dirayakan Pada 14 Februari
Ada dua versi terkait asal-usul hari valentine dirayakan setiap tanggal 14 Februari.
Melansir dari situs History, versi pertama adalah Festival Lupercalia. Lalu yang kedua versi kisah tragis St.Valentine.
Versi Festival Lupercalia
Lupercalia merupakan festival tradisi Romawi Kuno yang dirayakan pada tanggal 15 Februari untuk memberi penghormatan pada dewa kesuburan.
Tradisi itu biasanya dirayakan dengan hal-hal berbau seks dan dianggap tak memiliki moral.
Versi Kisah Tragis St.Valentine
Kisah berawal dari seorang pendeta Roma bernama Valentine.
Kala itu, Kaisar Claudius II memutuskan untuk melarang pernikahan untuk pria muda karena akan dijadikan prajurit.
Maka, pria muda dan lajang dinilai tak perlu meninggalkan keluarganya saat perang.
Keputusan itu membuat Valentine berang. Ia menganggap bahwa keputusan sepihak itu tak adil.
Secara diam-diam, Valentine menikahkan pasangan muda hingga akhirnya diketahui oleh Claudius.
Hal itu membuat Valentine dipenjara dan dihukum mati pada 14 Februari 270 masehi.
Hari kematian itu menandai awal mula dirayakannya hari valentine setiap tanggal 14 Februari.
Dalam versi ini, pada abad ke-5 masehi Paus Roma Gelasius menetapkan hari valentine setiap tanggal 14 Februari sebagai bentuk memperingati kematian Valentine.
Hukum Valentine dalam Islam
Sejatinya, hukum merayakan hari valentine bagi umat Muslim tidak dianjurkan kecuali memiliki sisi manfaat bagi kaum Muslim lainnya.
Ada dua pendapat mengenai hukum hari valentine dalam Islam dari pandangan Muhammadiyah dan Nadhlatul Ulama berikut ini:
1. Menurut Muhammadiyah
Satu pendapat dengan MUI, pihak Muhammadiyah juga menganggap bahwa hari valentine merupakan kegiatan yang tak seharusnya dilakukan oleh umat Muslim.
Muhammadiyah juga memberi saran agar organisasi remaja harus kreatif serta inovatif dalam melakukan hal positif ketimbang merayakan hari valentine.
2. Menurut Nadhlatul Ulama
Perayaan hari valentine bagi Nadhlatul Ulama berfokus pada inti dari acara tersebut.
Nadhlatul Ulama berpendapat bahwa perayaan hari valentine bisa dilakukan untuk menolong dan mengasihi sesama umat Muslim.
Hal itu baik dilakukan agar tidak melenceng dari agama Islam.
Larangan Rayakan Valentine Menurut MUI
Hukum merayakan valentine menurut Islam berdasarkan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 3 Tahun 2017, mengacu pada tiga hal yakni:
- Bukan tradisi Islam.
- Dinilai menjerumuskan pemuda pada pergaulan bebas seperti seks bebas.
- Berpotensi membawa keburukan.
Fatwa tersebut termakstub dalam tuntutan Al-Quran, Hadis, serta pendapat ulama.
Dalam Hadis riwayat Abu Dawud disebutkan bahwa:
Dari Abdullah bin Umar berkata, bersabda Rasulullah saw: Barang siapa yang menyerupakan diri pada suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka.(H.R. AbuDawud, no. 4031).
Sementara itu, haramnya perayaan hari valentine tercantum dalam Al-Quran surat Ali Imran (3): 64 yang berbunyi:
Katakanlah (Muhammad), "Wahai ahli Kitab! marilah(berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah". Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka) "Saksikanlah,bahwa kami adalah orang-orang muslim.
(dis/dis)
Kenapa Hari Valentine Identik dengan Hadiah Cokelat? Ini Alasannya
Rabu, 12 Feb 2025 22:15 WIB
Hukum Perayaan Valentine dalam Islam Haram, Ini Alasannya
Selasa, 11 Feb 2025 22:30 WIB
Hari Valentine, Ternyata Otak Manusia Tak Mengenal Cinta Pandangan Pertama
Selasa, 14 Feb 2023 21:15 WIB
3 Paket Rayakan Hari Valentine Penuh Cinta dari Hotel Melia Bali
Jumat, 10 Feb 2023 16:28 WIB
3 Artis Korea Lahir 14 Februari Hingga Dapat Julukan Spesial Fans
Rabu, 19 Feb 2025 15:00 WIB
Couple Goals! 7 Foto Romantis Pasangan Artis Tanah Air Rayakan Hari Valentine
Jumat, 14 Feb 2025 17:15 WIB
Sambut Valentine, Ini 7 Rekomendasi Film Romance Terbaik Peraih Piala Oscar
Kamis, 13 Feb 2025 17:45 WIBTERKAIT