Doa Mendengar Petir Menurut Islam dalam Arab & Latin Serta Artinya

Nabila Sahma | Insertlive
Kamis, 22 Dec 2022 15:10 WIB
Violent lightning bolts strike the water off the Dutch coast. Doa Mendengar Petir Menurut Islam dalam Arab, Latin, Serta Artinya/Foto: Getty Images/iStockphoto/Meindert van der Haven
Jakarta, Insertlive -

Doa mendengar petir sangat penting untuk kita ketahui sebagai umat Muslim, apalagi ketika memasuki musim hujan. Mengamalkan doa mendengar petir dapat meredam ketakutan kita akan bunyi petir yang mengagetkan dan terkadang menyeramkan.

Manfaat lain yang bisa kita dapatkan dengan membaca doa mendengar petir adalah terhindar dari berbagai macam bahaya yang dapat muncul akibat petir.

Petir biasanya hadir disertai dengan hujan, dan turunnya hujan merupakan salah satu pertanda rahmat yang turun dari Allah Swt. Oleh karena itu, kita hendaknya doa mendengar petir agar dapat mendapatkan rahmat dari Allah Swt.

ADVERTISEMENT

Yuk, simak ringkasan selengkapnya berikut tentang doa mendengar petir dalam Islam yang lengkap dengan bacaan Arab, Latin, beserta artinya.

Doa Mendengar Petir

Petir merupakan salah satu bentuk kuasa Allah Swt. yang dapat kita lihat, karenanya kita dianjurkan untuk membaca doa mendengar petir. Membaca doa mendengar petir dapat menanamkan dalam diri kita betapa kuasanya Allah Swt.

Berdasarkan sanadnya, ada dua doa mendengar petir yang dapat kita ketahui. Doa mendengar petir pertama disebutkan dalam sebuah sanad dhaif dan doa mendengar petir kedua disebutkan dalam sebuah sanad yang shahih.

Pada pembahasan berikutnya akan disebutkan doa mendengar petir pertama dan doa mendengar petir kedua.

Doa Mendengar Petir Pertama

Sesuai dengan anjuran Rasulullah saw., bacaan doa mendengar petir pertama adalah "Allahumma la taqtulna bighodobika wala tuhlikna biadzabika waafina qobla dzalika."


Berikut ini adalah doa mendengar petir pertama lengkap dengan bacaan Arab, Latin, dan artinya.

اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

Bacaan Latin: Allahumma la taqtulna bighodobika wala tuhlikna biadzabika waafina qobla dzalika.

Artinya: "Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu."

Doa Mendengar Petir Kedua

Bunyi doa mendengar petir kedua adalah "Subhânal-ladzî yusabbihur ra'du bihamdihi walmalâ-ikatu min khîfatihi."

Doa mendengar petir kedua terdapat dalam sebuah sanad shahih yang disebutkan dalam kitab al-Muwaththa'. Berikut bacaan doa mendengar petir yang lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan artinya.

سُبْحانَ الَّذي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالمَلائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ

Bacaan Latin: Subhânal-ladzî yusabbihur ra'du bihamdihi walmalâ-ikatu min khîfatihi.

Artinya: "Maha suci (Allah) Dzat yang guruh itu bertasbih dengan memuji-Nya, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya."

Ilustrasi petirIlustrasi petir/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Asa Schlobohm

Tanda Mendengar Petir dalam Islam

Dalam Islam, mendengar petir dapat merupakan sebuah pertanda tertentu. Singkatnya, petir menyimpan makna tertentu dalam Islam.

Setelah mengetahui doa mendengar petir, berikutnya kita akan ketahui tanda mendengar petir dalam Islam. Berikut dua tanda mendengar petir dalam Islam yang telah disampaikan dalam Al Quran surah Ar Ra'd.

1. Mendengar petir berarti sedang mendengar kebesaran Allah Swt.

Seperti yang telah disebutkan dalam pembahasan sebelumnya, petir merupakan salah satu tanda kebesaran Allah Swt. Hal ini sudah disebutkan dalam Al-Qur'an surah Ar Ra'd ayat 12, berikut bunyinya:

هُوَ الَّذِيْ يُرِيْكُمُ الْبَرْقَ خَوْفًا وَّطَمَعًا وَّيُنْشِئُ السَّحَابَ الثِّقَالَۚ

Artinya: "Dialah yang memperlihatkan kilat kepadamu, yang menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia menjadikan mendung." (QS. Ar Ra'd: 12).

2. Mendengar petir berarti sedang mendengar tasbih para malaikat

Petir juga menandakan bahwa malaikat penjaga langit sedang bertasbih kepada Allah Swt. Tanda mendengar petir yang selanjutnya ini juga disebutkan dalam Al-Qur'an surah Ar Ra'd ayat 13, berikut bunyinya:

وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهٖ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ مِنْ خِيْفَتِهٖۚ وَيُرْسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيْبُ بِهَا مَنْ يَّشَاۤءُ وَهُمْ يُجَادِلُوْنَ فِى اللّٰهِ ۚوَهُوَ شَدِيْدُ الْمِحَالِۗ

Artinya: "Dan guruh bertasbih memuji-Nya, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, sementara mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia Maha Keras siksaan-Nya." (QS. Ar Ra'd: 13.

Kenapa Mengucap Subhanallah Ketika Ada Petir?

Kedua pertanda dari mendengar petir di atas menjadi sebuah pengetahuan yang mengharuskan kita untuk memuji kebesaran Allah Swt. Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk memuji kuasa Allah Swt. adalah dengan membaca doa mendengar petir.

Cara lain untuk memuji kebesaran Allah Swt. adalah dengan mengucap kalimat tayyiban atau kalimat "Subhanallah". Seperti diketahui arti dari bacaan kalimat "Subhanallah" berikut:

سُبْحَانَ ٱللَّٰهِ

Bacaan Latin: Subhanallah

Artinya: "Maha Suci Allah"

Mengucapkan Subhanallah ketika ada petir perlu dilakukan untuk menyucikan Allah Swt. atau memuji Allah Swt. di tengah kebesarannya. Mengucapkan Subhanallah ketika ada petir juga dilakukan untuk mengakui bahwa Allah Swt. adalah satu-satunya zat yang paling suci di dunia sehingga kita dapat mengharap perlindungan kepada-Nya.

Ilustrasi HujanIlustrasi Hujan/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Doa saat Hujan Turun

Selain membaca doa mendengar petir, kita juga harus membaca doa saat hujan turun karena petir biasanya diiringi dengan hujan. Membaca doa saat hujan turun juga dilakukan untuk mengharap rahmat Allah Swt., karena sesungguhnya hujan mendatangkan rahmat dan merupakan rezeki dari Allah Swt.

Doa saat hujan turun secara umum adalah "Allahumma shoyyiban nafi'an" berikut tulisan arab, Latin, dan artinya:

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

Bacaan Latin: Allahumma shoyyiban nafi'an

Artinya: "Ya Allah, curahkanlah air hujan yang bermanfaat." (HR Bukhar dari Aisyah RA).

Namun, ada doa lain saat hujan kencang. Berikut bunyi doanya:

اَللهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَمَا اُرْسِلَتْ بِهِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّمَا فِيْهَا وَشَرِّمَا اُرْسِلَتْ بِهِ

Bacaan Latin: Allohumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih

Artinya: "Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya."

Setelah hujan berhenti, kita juga perlu membaca doa setelah hujan turun yang berbunyi "Muthirna bifadhlillahi wa rahmatihi"

Berikut bacaan doa setelah hujan yang lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan artinya.

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللـهِ ورَحْمَتِهِ

Bacaan Latin: Muthirna bifadhlillahi wa rahmatihi

Artinya: "Diturunkan kepada kami hujan berkat anugerah Allah dan rahmat-Nya." (HR Bukhari).

Itulah ringkasan tentang doa mendengar petir dan doa ketika hujan dalam Islam. Semoga bermanfaat. 

(Nabila Sahma/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER