Niat Puasa Sunnah tapi Sempat Bercinta, Ini Cara Mandi Wajibnya

ARM | Insertlive
Rabu, 30 Nov 2022 04:15 WIB
back view of attractive african american woman with sponge taking shower
Jakarta, Insertlive -

Sebagai umat Islam, wajib hukumnya untuk menyucikan diri dari hadas besar.

Mandi wajib diharuskan setelah mengalami beberapa kondisi, seperti berhubungan intim, keluarnya air mani bagi laki-laki, setelah haid, dan berhentinya darah nifas bagi wanita.

Umat Muslim harus segera melakukan mandi wajib agar bisa melakukan kegiatan ibadah, seperti salat, mengaji, hingga puasa sunnah.


Berikut adalah niat mandi wajib secara umum:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala

Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."

Langkah selanjutnya setelah membaca niat adalah mencuci telapak tangan sebanyak tiga kali yang dilanjutkan dengan membasuh kemaluan dan bagian tubuh lain.

"Setelah dirasa bersih, lalu kita berwudu seperti layaknya akan sholat," kata Ustad Adi Hidayat, dilansir kanal YouTube miliknya.

"Basuh secara sempurna, dari bagian kanan ke bagian kiri, terus diratakan," imbuhnya.

Selain cara mandi wajib, waktu melaksanakannya juga perlu diperhatikan. Bagi kamu yang ingin berpuasa diperbolehkan melakukan mandi wajib setelah waktu imsak, dengan catatan waktu salat subuh tidak hampir habis.

(arm/arm)
Tonton juga video berikut:
KOMENTAR
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER